Erick Thohir Bicara Kolaborasi Bangun Ekosistem Agrikultur

Menteri BUMN Erick Thohir
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong BUMN berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan seperti pemerintah daerah, kalangan profesional, dan swasta dalam membangun ekosistem agrikultur.

PT Timah Rombak 2 Jajaran Direksi, Ahmad Dani Ungkap Fokus Perbaikan Bisnis

"Kita punya sumber daya alam, ada petani, perbankan, dan juga pasar. Ini kalau tidak punya ekosistem yang disambungkan maka masing-masing akan berdiri sendiri," ujar Erick Thohir dikutip Senin, 14 Maret 2022.

Erick mencontohkan Indonesia yang kaya akan akan hasil kopi. Hal ini memang benar tapi proses pembuatan dan pengolahan kopinya kalah dengan negara lain ketika petani Indonesia terjebak lintah darat dan terpaksa harus mengejar setoran dengan memetik biji-biji kopi yang kurang matang, serta melakukan proses pengeringannya yang kurang baik.

Raup Laba Bersih Rp474 Miliar pada 2023, BRI Insurance Bagikan Dividen Rp 118 Miliar

Hal tersebut, lanjutnya, membuat kualitas kopi tersebut kurang baik, dan produk kopi tersebut tidak pernah berdiri sendiri. Padahal, Indonesia merupakan produsen kopi nomor empat terbesar di dunia, dan hasil kopi Indonesia sudah hampir 50 persen diserap pasar dalam negeri.

Kalau melihat sekarang kebijakan bersama, misalnya, memprioritaskan yang namanya kedai-kedai kopi, yang franchise sekian persen harus orang Indonesia, akhirnya dengan kopi-kopi yang diproduksi oleh kedai-kedai kopi berkualitas yang digandrungi dan dimiliki generasi millenial Indonesia maka hal itu dapat meningkatkan kualitas komoditas kopi yang dihasilkan petani.

Indonesia Bakal Punya Bullion Bank, Apa Untungnya?

"Artinya ketika Indonesia bisa menyerap pasar kopinya sendiri dengan kualitas yang bagus, pada akhirnya pasar kopi di level global untuk produk kopi Indonesia tidak jatuh harganya," kata Erick Thohir.

Hal yang perlu dipertimbangkan lainnya dalam meningkatkan kopi Indonesia secara domestik dan global adalah bagaimana jika para petaninya mengalami gagal panen, maka BUMN menyiapkan asuransi untuk mengantisipasi gagal panen. Selain itu bank-bank Himbara juga menyiapkan pendanaannya bagi para petani. Proses pemupukannya juga harus tepat waktu.

Dengan demikian dalam membangun ekosistem, BUMN tidak bisa berdiri sendiri mengingat BUMN adalah korporasi sehingga perlu berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak lainnya.

"Itu kenapa kita bersama-sama mencoba membangun ekosistem," pungkas Erick Thohir.

Baca juga: Erick Thohir Kolaborasikan BUMN dengan Kepala Daerah di Sumatera

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya