- ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.
VIVA – Harga emas internasional turun pada pembukaan perdagangan pagi ini. Tertekan imbal hasil dari obligasi Amerika Serikat yang mencalai level tertinggi, karena sikap tegas Federal Reserve yang akan agresif mengatasi tingginya inflasi AS.
Dilansir dari The Economic Times, Selasa, 22 Maret 2022, harga emas di pasar spot internasional turun 0,2 persen menjadi US$1.931,84 per ons.
Sementara itu harga emas berjangka AS berada di kisaran US$1.930,2 per ons. Menyusul pernyataan bos The Fed Jerome Powell yang mengindikasikan bank sentral AS akan menaikkan suku bunga acuannya lebih besar lagi.
Emas domestik
Sedangkan, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali turun dan dibanderol seharga Rp989.000 per gram. Harga tersebut naik Rp6.000 jika dibandingkan dengan perdagangan kemarin.
Emas Antam.
- Dokumentasi Antam.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga pembelian kembali atau buyback emas ditetapkan Rp892 ribu per gram. Harga itu juga naik Rp6.000 per gram dibanding perdagangan kemarin.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp4,72 juta, 10 gram Rp9,38 juta, 25 gram Rp23,33 juta, dan 50 gram Rp46,59 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp93,51 juta, 250 gram Rp232,51 juta dan emas 500 gram Rp464,82 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp546,5 ribu dan 1.000 gram senilai Rp933,7 juta.
Untuk diketahui, harga penjualan emas batangan Antam ini belum termasuk pajak. Pada hari ini, semua ukuran emas tersedia di butik logam mulia Antam.
