- KJRI Huston.
VIVA – KJRI Houston menggelar acara Indonesian Start-ups Virtual Business Forum 2022 pada Jumat, 25 Maret 2022. Kegiatan ini kerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Born Global Venture yang dihadiri Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, M Neil El Himam.
Dalam kegiatan tersebut, ada sepuluh start-up Indonesia yang dikurasi berdiskusi dengan investor yaitu Peduli Lindungi, Sahabat Gemarikan, Ruang Guru, Ruang Halal, Tiga Token Digital, Eresto, Lokapoin, UMG Idealab, Omni Hotelier dan Everidea Interactive.
Konsul Jenderal RI Houston, Andre Omer Siregar mengatakan Indonesia merupakan salah satu hotspot di kawasan Asia Tenggara. Terdapat 25 start-up Indonesia yang menjadi Unicorn pada 2021 dengan nilai total US$55,4 miliar. Seperti J&T Express, GoJek, dan Tokopedia.
“Setiap hari jumlah start-up di Indonesia terus tumbuh dari berbagai sektor, mulai kebutuhan rumah tangga hingga elemen keamanan untuk rig lepas pantai, dan bahkan pada industri antariksa,” kata Andre melalui keterangannya pada Minggu, 27 Maret 2022.
Ilustrasi start-up
- U-Report
Menurut dia, dari membuat aplikasi pemesanan makanan, aplikasi untuk membantu orang menemukan hotel hingga aplikasi yang dapat melacak penyakit dan menciptakan ekosistem virtual reality. Semangat kewirausahaan dan kolaborasi sangat dihargai saat ini.
“Kita perlu bersama-sama mengembangkan ide, mengimplementasi desainnya, melaksanakan proyeknya, mengevaluasi dan siklus itu terus berlanjut,” jelas dia.
Indonesian Start-ups Virtual Business Forum 2022 salah satu upaya dalam mendorong peningkatan ekonomi. Pemerintah Indonesia senantiasa mendukung perkembangan start-up di Indonesia untuk terus tumbuh, berkembang, serta bermitra dengan pemangku kepentingan terkait lainnya.
Dalam momentum Presidensi G-20, sektor start-up menjadi salah satu dari tiga prioritas yang ditekankan, yaitu arsitektur kesehatan global, transformasi ekonomi digital, dan transisi energi. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 akan digelar di Bali pada 15-16 November 2022.
Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak ketiga di dunia. Hal ini membuat Indonesia menjadi pasar yang besar bagi start-up dari berbagai industri, dan akan terus berkembang seiring bertambahnya generasi muda. Investasi pada start-up saat ini dinilai sangat menjanjikan, karena pasar domestik Indonesia tengah berkembang dengan pesat.
