Menteri Basuki Pastikan Jalan Nasional Banten Siap untuk Mudik

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jalur Pansela, Jawa Tengah.
Sumber :
  • VIVA/Rosikin

VIVA – Jelang arus puncak mudik Idul Fitri 2022, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan jalan tol dan jalan nasional dalam keadaan baik. Salah satunya yang berada di Provinsi Banten.

Musim Mudik Lebaran 2024, TPI Imigrasi Soetta Catat Pergerakan Penumpang Naik 10 Persen

Kementerian PUPR mencatat, hingga 18 April 2022 kondisi jalan nasional untuk jalan arteri primer sepanjang 112,24 kilometer (km), memiliki kondisi kemantapan sebesar 92,45 persen. Sedangkan jalan kolektor primer sepanjang 451,13 km, dalam kondisi mantap 92,98 persen.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, peningkatan aksesibilitas serta konektivitas jaringan infrastruktur jalan dilakukan untuk, memberikan kelancaran, keselamatan, keamanan, juga kenyamanan perjalanan para pemudik.

Menhub dan Menkes Ikut Pindah ke IKN Juli 2024, Basuki: Menkeu Belum 

"Akses jalan yang semakin baik juga akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan sekitar, yang semakin berkembang dengan kebangkitan sektor pariwisata," kata Basuki dalam keterangan, Selasa, 26 April 2022.

Jalan parimeter Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten.

Photo :
  • VIVA.co.id/Sherly
Progres Pembangunan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 1 Capai 83,85 Persen

Selain itu, Kementerian PUPR telah menyediakan posko  mudik dan call center untuk pemudik yang menggunakan jalan nasional di Provinsi Banten. Di mana telah disiapkan 8 posko yang dilengkapi oleh personel, alat berat, material.

Kemudian juga telah disediakan mobil toilet yang dilengkapi mobil tangki air dan hidran umum di beberapa posko untuk digunakan para pemudik.

Kementerian PUPR juga menghimbau, terdapat enam titik daerah rawan longsor pada jalan nasional Banten, 5 titik rawan banjir, dan 2 titik perbaikan jembatan yakni Jembatan Cisiih dan Jembatan Ciujung Baru.

Sementara itu, juga terdapat 22 lokasi rawan kemacetan yang perlu diantisipasi oleh para pemudik. Diantaranya di Pasar Ciputat, Pasar Cikupa, Pasar Jayanti, Pasar Anyar, Pasar Baros, dan Pasar Bayah. Kemudian, exit atau entry Tol Bitung, exit/entry Tol Balaraja Barat, Pertigaan Asem, Pertigaan Cilegon,

Selanjutnya, Modern Cikande, Terminal Pakupatan, Simpang Kebon Jahe, Alun-alun Kramat Watu, Pelabuhan Merak, Pertigaan Labuan, Lampu Merah Malang Nengah, Simpang Malimping, dan Terminal Bayah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya