Evaluasi KPPIP di Jatim, Airlangga Soroti 7 Proyek Infrastruktur Ini

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Sumber :
  • Dokumentasi Kemenko Ekonomi.

VIVA – Ketua Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Airlangga Hartarto evaluasi terhadap 218 proyek dan program Pemerintah di Provinsi Jawa Timur. Total nilai investasi sebesar Rp 294,3 Triliun

Sri Mulyani Ungkap Pembangunan IKN Sudah Sedot APBN Rp 4,3 Triliun

Proyek-proyek tersebut yang telah ditetapkan dalam Perpres Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan di Kawasan Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo-Lamongan, Kawasan Bromo-Tengger-Semeru. Serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan.

Evaluasi itu disampaikan Menko Airlangga dalam rapat koordinasi bersama Pimpinan Kementerian/Lembaga terkait dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak. Dia pun menyampaikan arahan dari Presiden Joko Widodo.

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun

"Proyek-proyek dalam Perpres Nomor 80 Tahun 2019 harus dapat diselesaikan pada tahun 2024, atau dapat dipastikan tercapainya financial closing paling lambat tahun 2024. Selain itu, perlu dipastikan ketersediaan lahan dan perizinan agar dapat diselesaikan sebelum 2024," ujar Airlangga dikutip dari keterangannya, Kamis, 12 Mei 2022.

Airlangga menjabarkan, secara keseluruhan berdasarkan pemantauan yang dilakukan oleh KPPIP bersama dengan BPKP dan Kementerian/Lembaga terkait serta Pemerintah Provinsi Jawa Timur, ada 5 proyek yang telah selesai dengan nilai Rp5,6 triliun.

Izin Menginap di Kantor Polisi, Pria Tuban Ini Ternyata Baru Membunuh Istrinya

Presiden Joko Widodo dan para menteri saat peresmian SPAM Umbulan.

Photo :
  • Dokumentasi Kementerian PUPR.

Kemudian 2 proyek dalam tahap beroperasi atau selesai sebagian, dengan nilai Rp373,9 miliar. 14 proyek dalam tahap konstruksi dengan nilai Rp13,4 triliun, 96 Proyek dalam tahap penyiapan dengan nilai Rp124,7  triliun. Dan, 101 proyek dalam tahap perencanaan, dengan nilai Rp149,1 triliun.

Dari jumlah tersebut lanjut Airlangga, ada 7 proyek yang menjadi sorotan dan harus segera terselesaikan permasalahan yang menghambat. Yaitu, Pembangunan Jalan Tol Ngawi-Bojonegoro-Tuban-Lamongan-Manyar-Bunder, untuk mendukung kegiatan operasional Kilang Minyak Tuban dan KEK JIIPE.

Lalu proyek pengendalian banjir Kali Lamong sebagai proyek strategis berdampak nasional untuk penanganan banjir di wilayah Jawa Timur. Pembangunan Bendung Gerak Karangnongko, yang merupakan salah satu program strategis untuk mendukung infrastruktur pangan dan pengendalian banjir.

Selanjutnya proyek SPAM Umbulan untuk meningkatkan ketersediaan air bersih dan air minum untuk masyarakat dan industri.  Bendungan Bagong yang merupakan proyek prioritas untuk penyediaan air bersih masyarakat dan pengentasan kemiskinan.

Serta Pembangunan Jalan Pansela di Kabupaten Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Jember, Banyuwangi. Dan yang terakhir, Pembangunan Kereta Gantung di Kota Batu dan Pengembangan Kereta Gantung Puncak Pananjakan Kawah Bromo.

"Pentingnya komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam memenuhi readiness criteria, penyediaan APBD yang dibutuhkan dan kesiapan proyek (termasuk lahan dan perizinan) untuk dapat didukung oleh Kementerian/Lembaga terkait," tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya