Di DPR, Menhub Unjuk Keberhasilan Tangani Mudik Lebaran 2022

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat rapat di Komisi V DPR RI.
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya/Tangkapan layar

VIVA – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melaporkan sejumlah keberhasilan pemerintah dalam penyelenggaraan mudik Lebaran 2022 dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi V DPR RI. Menhub menyebut, berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), sebanyak 76,4 persen responden menyatakan kepuasan atas penyelenggaraan mudik lebaran tahun 2022 tersebut.

Bandara Supadio Pontianak Turun Kelas Jadi Bandara Domestik

"Secara umum, mudik lebaran tahun 2022 berdasarkan hasil survei dari SMRC, dinyatakan bahwa 76,4 persen puas atas kinerja pemerintah," kata Budi Karya, Senin 20 Juni 2022.

Menurutnya, hal ini menyatakan bahwa penyelenggaraan mudik yang berhasil bukan hanya disampaikan oleh Pemerintah. "Jadi ini bukan kami sendiri yang menyatakan, tapi ada SMRC dan satu lagi lembaga survei yang menyatakan demikian," ujarnya.

Gasak Harta Majikan Saat Mudik Lebaran, Pria di Tangerang Ditangkap Polisi

Menhub Budi Karya Sumadi saat di posko mudik.

Photo :
  • Istimewa

Budi menambahkan, apresiasi serupa juga sudah disampaikan oleh Presiden Jokowi. Presiden diakuinya juga telah memberikan catatan, dan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua stakeholder.

DPR Tolak Iuran Pariwisata Dibebankan ke Industri Penerbangan, Tiket Pesawat Bisa Makin Mahal

"Termasuk kepada Komisi V DPR yang telah membantu pelaksanaan mudik lebaran 2022 dengan baik," kata Budi Karya.

Kecelakaan Lalu Lintas Menurun

Budi Karya pun merinci sejumlah pencapaian positif lainnya dalam penyelenggaraan mudik lebaran tahun 2022 lalu. Dia melaporkan, jumlah kecelakaan lalu lintas pada mudik lebaran 2022 tercatat mengalami penurunan. Di mana, data dari H-4 sampai H+5 (28 April-8 Mei 2022) menunjukkan bahwa angka kasus kecelakaan turun mencapai 45 persen.

Hal itu juga diikuti dengan penurunan angka korban meninggal dunia sebesar 72 persen, angka korban luka berat turun 24 persen, dan korban luka ringan yang juga turun 42 persen. Kemudian, capaian-capaian itu juga diikuti dengan penurunan jumlah penggunaan sepeda motor.

"Sehingga saya juga berterima kasih kepada pihak Korlantas Polri yang sudah melakukan law enforcement," ujarnya.

Dalam menghadapi momentum mudik lebaran 2022 itu, Menhub mengaku telah melakukan dua langkah penting dalam persiapannya. Langkah pertama yakni melakukan survei, yang membuat pihaknya terkejut dengan perkiraan jumlah pemudik yang sangat besar. Kemudian langkah kedua adalah menjalin sinergi bersama semua stakeholder, guna melakukan simulasi penanganan jumlah pemudik yang sangat besar tersebut.

"Karena secara teoritis, jumlah tersebut tidak mudah untuk dilaksanakan. Sehingga kita lakukan upaya-upaya rekayasa lalu lintas baik itu one way, contraflow, pembatasan kendaraan, dan juga ganjil genap yang baru pertama kali kita laksanakan di kegiatan mudik lebaran 2022 ini," kata Budi.

Selain itu, kolaborasi antar stakeholder, termasuk dengan Korlantas Polri dan Komisi V DPR RI, diakui Budi juga menjadi aspek penting. Karena, menurutnya hal itu menunjukkan bahwa sinergitas itu tidak bisa dianggap main-main dan harus menjadi suatu keharusan.

"Karenanya, Kemenhub sebagai leading sector sangat mengapresiasi lembaga-lembaga seperti Kementerian PUPR, polisi, TNI, BMKG, Basarnas, Pemda, BUMN, operator, serta media cetak. Sekali lagi, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, karena masukan-masukan kritis menjadi suatu modal bagi kami untuk melaksanakan kegiatan ini," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya