- IMT Solutions
VIVA Bisnis – Pandemi COVID-19 membuat perubahan dalam berbagai hal. Salah satunya mendorong Pemerintah untuk mempercepat transformasi digital dalam berbagai hal.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, transformasi digital tengah dilakukan oleh Kementerian Kesehatan. Di mana transfer dana operasional puskesmas saat ini akan langsung dikirim pemerintah pusat tanpa perlu parkir di beberapa tempat.
"Menteri Kesehatan sekarang mencoba untuk melakukan digitalisasi, transfer dari anggaran pemerintah ke biaya operasi puskesmas kesehatan, itu diharapkan bisa by Puskesmas, by address, by account number," ujar Sri Mulyani di Bali International Convention Center, Senin 11 Juli 2022.
Baca juga: Sampai Kapan Pemerintah Kuat Tahan Subsidi Energi?
Sri Mulyani melanjutkan, hal yang sama juga dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Untuk Kemendikbud Ristek dalam hal ini dilakukan pada Biaya Operasional Sekolah (BOS) dengan skema yang sama.
"Kami dengan Pak Nadiem, itu sudah melakukan biaya operasi sekolah Bos, itu sudah by school name by school address and number," jelasnya.
Adapun dalam hal ini Pemerintah telah membuat aplikasi khusus, yang mana didalamnya terdapat ekosistem jual beli untuk bisa memudahkan sekolah dalam berbelanja kebutuhannya.
"Jadi kalau sekarang kepala sekolah beli, dia langsung terlihat di dalam aplikasi digitalnya," paparnya.
Sri Mulyani menuturkan, itu dilakukan sejalan dengan perintah Presiden Joko Widodo yang meminta menterinya untuk menyederhanakan regulasi. Dalam hal ini dimaksudkan agar kepala sekolah mudah dalam membuat laporan pertanggung jawaban.
"Dengan digital baik transfernya maupun belanjanya sekolah mereka tidak lagi membuat berbagai laporan-laporan itu," ujar Sri Mulyani.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani di Bali.
- ANTARA/Sanya Dinda
Selain itu, Kementerian Keuangan turut melakukannya dalam menjalankan fungsi keuangan negara. Salah satunya pada pembayaran pajak yang menggunakan e-filing dan e-payment.
"Sehingga Anda tidak perlu pergi ke kantor pajak," jelasnya.
Kemudian lainnya, ada pada Program Pengungkapan Sukarela (PPS) yang dilakukan sepenuhnya melalui digitalisasi. Karena pada program tax amnesty II atau pengampunan pajak dilakukan secara digital.
"Tidak ada satu pun pengusaha atau perorangan datang ke kantor pajak, itu semuanya pakai online," jelasnya.
