Sektor Parekraf Diyakini Ciptakan 1,1 Juta Lapangan Kerja Baru 2022

Menparekraf Sandiaga Uno.
Sumber :
  • Dokumentasi Kemenparekraf.

VIVA Bisnis – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengaku optimistis 1,1 juta lapangan kerja di sektor parekraf tercipta pada 2022. 

Sandiaga Akui Sarankan PPP Segera Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Hal itu disampaikan Sandiaga dalam Penutupan Sosialisasi Sadar Wisata tahap pertama tahun 2022 di Desa Ambarita, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara. Program itu bagian dari rangkaian Kampanye Sadar Wisata yang menjadi inisiasi Kemenparekraf yang didukung Bank Dunia.

Sadiaga menjelaskan, upaya peningkatan sadar wisata pada masyarakat desa wisata dapat mendukung masyarakat mengatasi tantangan perekonomian terdampak pandemi COVID-19. Guna mewujudkan peningkatan lapangan kerja baru bagi masyarakat dan membuka peluang usaha di sektor ekonomi kreatif.

Melemah di Level Rp 16.220 per Dolar AS, Rupiah Diproyeksi Menguat

“Kami yakin 1,1 juta lapangan kerja baru di sektor parekraf tahun ini bisa kita ciptakan dan peningkatan mata penghasilan masyarakat di tengah keadaan ekonomi yang masih penuh tantangan ini bisa kita atasi dalam kebersamaan kita,” ucap Sandiaga dikutip dari keterangannya, Rabu, 20 Juli 2022.

Danau Toba.

Photo :
  • VIVA/B.S. Putra
Harga Emas Hari Ini 25 April 2024: Produk Antam Melorot, Global Bervariasi

Sosialisasi Sadar Wisata tahap pertama telah berlangsung di 65 desa wisata di empat wilayah Destinasi Super Prioritas. Yaitu Danau Toba, Borobudur-Yogya-Prambanan, Mandalika, dan Labuan Bajo, serta dua Destinasi Pariwisata Prioritas Bromo-Tengger-Semeru dan Wakatobi.

Kabupaten Samosir yang menjadi lokasi acara penutupan Sosialisasi Sadar Wisata ini termasuk dalam wilayah Destinasi Super Prioritas Kawasan Danau Toba. 

“Kita perlu masyarakat yang dapat menyambut wisatawan dengan ramah tamah, pelayanan prima, kebersihan, kesehatan, keselamatan dan keberlanjutan lingkungan, pengelolaan sampah dan penggunaan energi terbarukan, yang semuanya ada pada pilar CHSE (Cleanliness, Health, Safety dan Environmental Sustainability) dalam Sadar Wisata,” jelas Sandiaga.

Sementara itu, Sekretaris Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf, Adella Raung menyampaikan saat ini industri pariwisata tengah mengarah pada pariwisata berkualitas.

Sejumlah wisatawan menikmati suasana senja saat matahari terbenam di kawasan objek wisata pantai Desa Suak Ujong Kalak, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh

Photo :
  • ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

“Wisatawan tidak hanya sekadar melihat. Namun juga ingin mendapatkan experience, pengalaman yang unik dari kunjungan wisata,” ujarnya.

Desa Wisata, lanjut Adella, dapat menjadi alternatif wisata alam yang menawarkan pengalaman berkesan kepada wisatawan. Dengan menghadirkan keunikan dan ciri khas yang ada, berikut atraksi daerah, dapat mendukung ketahanan perekonomian warga desa.

“Desa wisata memiliki potensi besar menarik wisatawan dan membuka lapangan pekerjaan, serta peluang usaha baru ekonomi kreatif, sehingga dapat menjadi alternatif bagi ketahanan perekonomian Indonesia, khususnya di desa wisata,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya