- dok. Sekretariat Presiden.
VIVA Bisnis – Bos Tesla Elon Musk meramalkan bahwa inflasi tinggi di AS sudah mencapai puncaknya saat ini. Karena itu, hingga akhir tahun diyakini akan terus mengalami penurunan.
Dilansir dari Fortune, Jumat, 22 Juli 2022, inflasi AS diketahui mencapai level tertinggi dalam empat dekade terakhir. Pada Jini 2022 inflasi AS mencapai 9,1 persen.
"Jika saya menebak, dan saya akan menganggap ini sebagai sebutir garam. Saya pikir inflasi akan menurun menjelang akhir tahun ini," ujar Elon.
Ilustrasi peranan indonesia di kancag ekonomi internasional
- vstory
Menurutnya, penurunan inflasi AS tersebut akan diikuti dengan penurunan harga komoditas dunia. Sehingga akan berdampak pada ekonomi global.
"Kami tentu melihat harga komoditas cenderung lebih rendah," tambahnya.
Seperti diketahui inflasi tinggi menghantam ekonomi AS dan menjalar ke dunia saat ini. Kenaikan harga bensin dan barang-barang konsumen memukul masyarakat AS.
Hal itu banyak disebut sebagai salah satu masalah terbesar yang dihadapi negara adi daya tersebut.
Ilustrasi: Pemulihan Ekonomi. Foto: Shutterstock
- vstory
Saat ini harga bensin di AS perlahan-lahan turun selama sebulan terakhir, dengan ke rata-rata nasional saat ini sekitar US$4,40 per galon. Setelah sebelumnya naik sebesar US$5,00 per galon pada bulan Juni, atau peningkatan 11,2 persen dari bulan sebelumnya.
