Kolaborasi Sampoerna dan Kadin Dukung Digitalisasi UMKM

Ilustrasi UMKM.
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA Bisnis – PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendorong para UMKM dan masyarakat agar memiliki pengetahuan mengenai strategi pengembangan bisnis, khususnya di era digital.

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

Kepala Komite Tetap Kadin Indonesia & pendiri KAYA.ID, Nita Kartikasari, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi yang terjalin antara Sampoerna, melalui Sampoerna Entrepreneurship Traning Center (SETC) dengan Kadin Indonesia tersebut. Hal itu disampaikannya dalam rangkaian webinar daring bertajuk ‘UMKM Untuk Indonesia, Usaha Maju Kian Makmur’.

"Kolaborasi ini diwujudkan melalui Wiki Wirausaha, sebuah platform online yang diinisiasi oleh KADIN dan ditujukan bagi para pelaku wirausaha untuk mendapatkan mitra akses pasar, keuangan, atau informasi untuk menumbuhkan usaha," katanya dikutip dalam keterangan tertulis, Senin 29 Agustus 2022.

Ninja Xpress: Pengiriman Paket Melonjak 20 Persen saat Ramadhan 2024

Logo Kadin Indonesia.

Photo :
  • istimewa

Wiki Wirausaha dikelola oleh Komite Kewirausahaan Kadin Indonesia yang berkolaborasi dengan banyak perusahaan dan instansi serta pengusaha yang ingin memperkuat ekosistem UMKM. Ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing para produsen, kelompok tani, usaha mikro, kecil, dan menengah. 

BRI Cetak Laba Rp 15,98 Triliun di Kuartal I-2024, Penyaluran Kredit Tembus Rp 1.308 Triliun

"Pelatihan-pelatihan yang disajikan dalam Wiki Wirausaha bersifat gratis," kata Nita.

Nita juga menjelaskan bahwa program pelatihan SETC juga dapat diakses melalui Wiki Wirausaha sebagai bagian dari kerja sama kedua pihak. 

“Merupakan sebuah kebanggaan bagi kami ketika SETC menjadi bagian dari Wiki Wirausaha, mengingat banyaknya materi yang dimiliki oleh SETC yang membantu pelaku UMKM mencari inspirasi, mempertajam kemampuan yang dimiliki, hingga berkolaborasi," ujarnya. 

Program SETC yang dimulai sejak 2007 ini meliputi pelatihan kewirausahaan hard skill maupun soft skill di bidang budi daya pertanian, peternakan, dan keterampilan lainnya, riset terapan, pendampingan dan jejaring pasar, konsultasi usaha, serta pengembangan jejaring UMKM. 

Program pelatihan SETC telah menjangkau lebih dari 56.000 peserta selama 15 tahun terakhir. Ia mengapresiasi program pelatihan SETC yang memperkaya materi dan ilmu yang dapat dipelajari bagi pengguna Wiki Wirausaha. 

“Setelah mengakses ke dalam website wikiwirausaha.id, terdapat bagian konten SETC yang dapat diakses. Termasuk di dalamnya adalah program-program yang sedang berlangsung saat ini,” jelas Nita.

Sementara itu, dalam sesi webinar, Presiden Direktur LLP-KUKM (Smesco Indonesia), Leonard Theosabrata juga memberikan pelatihan mengenai mengembangkan skala bisnis dengan bantuan digitalisasi. Leonard menyampaikan pentingnya bergabung dalam sebuah ekosistem bisnis yang lebih besar bagi pelaku usaha ultra mikro dan mikro, agar skala bisnis mereka dapat tumbuh dan para pelaku UMKM dapat naik kelas. 

Social Media Strategist, Eno Bening menyampaikan bahwa para pelaku UMKM perlu merancang strategi pemasaran melalui konten di media sosial dan melakukan evaluasi. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan konten yang relevan sebagai bagian dari promosi produk, menentukan pasar yang sesuai, serta mempertimbangkan kolaborasi dengan influencer guna memperluas pemasaran. 

Rangkaian webinar ‘UMKM Untuk Indonesia, Usaha Maju Kian Makmur’ masih berlanjut pada pekan keempat, atau sesi kesembilan hingga sepuluh, yang akan dilaksanakan pada 31 Agustus - 1 September 2022. Sesi ini juga akan dihadiri oleh berbagai narasumber yang akan membahas berbagai topik menarik untuk mendorong UMKM Indonesia agar semakin sejahtera dan berdaya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya