Maskapai Ini Pamer Tetap Untung Kala Pandemi, Begini Strateginya

Ilustrasi penerbangan (Pexels - Lisensi 0CC).
Sumber :
  • U-Report

VIVA Bisnis – Maskapai penerbangan asal Taiwan yang merupakan bagian dari grup Evergreen, Eva Air, berkomitmen penuh untuk selalu mengutamakan dan memperhatikan faktor keselamatan dalam dunia penerbangan. 

Beredar Video WN Polandia Kehilangan Isi Kopernya, Pihak Bandara Ngurah Rai Bali Beri Penjelasan

General Manager of EVA Air Indonesia, Makmun Hamsa mengaku, hal itu dapat dilihat dari ranking Eva Air yang selalu berada dalam 10 besar, dari 450 penerbangan internasional dengan jaminan 'safety' terbaik.

Karena hal tersebut, Makmun pun menegaskan bahwa Maskapai Eva Air masih dapat bertahan di tengah era pandemi COVID-19, yang sempat memporak-porandakan bisnis penerbangan global dan domestik.

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional RI Jadi 17, Simak Daftarnya

"Pada masa pandemi semua collapse, semua rugi, Eva Air salah satu yang masih punya profit," kata Makmun dalam keterangannya, Senin 5 September 2022.

Ilustrasi penerbangan sempat resmi ditutup.

Photo :
  • VIVAnews/Sherly
DPR Tolak Iuran Pariwisata Dibebankan ke Industri Penerbangan, Tiket Pesawat Bisa Makin Mahal

Dia menjelaskan, capaian positif itu tak lain adalah karena Eva Air cepat berinovasi. Sehingga mereka pun segera mengembangkan segmen kargo selain mempertahankan layanan di segmen penumpang.

"Jadi selain penumpang, kita concern juga kargo. Kita juga salah satu yang the best untuk penerapan prokes. Walaupun sekarang pandemi sudah lebih friendly, tapi tetap harus hati-hati," ujar Makmun.

Ilustrasi penerbangan.

Photo :
  • BusinessInsider

Tak hanya faktor keselamatan penerbangan, Makmun menambahkan bahwa pihaknya juga sangat concern dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan kesehatan di masa pandemi COVID-19 ini.

Diketahui, Eva Air menjadi salah satu sponsor 'Taiwan Excellence Happy Run 2022', yang diselenggarakan oleh Bureau of Foreign Trade (BOFT) of Ministry of Economic Affairs (MOEA) dan Taiwan External Trade Development Council (TAITRA). Di mana, lebih dari 2.000 orang peserta lari telah ikut meramaikan acara ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya