Minta Kejelasan Insentif, Para Pengusaha Rusia Minat Investasi di IKN

Presiden Jokowi Bersama Sejumlah Menteri di Tempat Kemah Titik Nol IKN
Sumber :
  • Sekretariat Presiden

VIVA Bisnis – Para pengusaha di Rusia mengungkapkan, investasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara  sangat menarik untuk diwujudkan. Mereka pun mengaku tengah mencari titik masuk untuk berinvestasi di proyek ibu kota baru Indonesia tersebut.

27 Korban Penipuan Investasi Rp52 Miliar Geruduk Rumah Orang Tua Pelaku di Tasikmalaya

Hal itu disampaikan Chief Executive Officer Rusia-ASEAN Business Council Daniyar Akkaziev dalam pertemuan dengan delegasi jurnalis ASEAN di Hotel National, Moskow, Rusia, dikutip Jumat, 23 September 2022.

"Para pengusaha di Rusia sudah membicarakan ini. Pemindahan ibu kota dari Jakarta ke tempat baru adalah proyek yang sangat besar. Untuk pengusaha Rusia ini sangat menarik," ujarnya.

Suku Bunga BI Naik, Apindo Ungkap 3 Tantangan Ini Hantui Pengusaha

Rancangan kawasan dan bangunan gedung di IKN Nusantara.

Photo :
  • Dok. PUPR

Sebagai informasi, Rusia-ASEAN Business Council yang didirikan oleh Kamar Dagang dan Industri Rusia pada tahun 1998, merupakan organisasi yang memberikan bantuan praktis kepada pengusaha dan bisnis Rusia. Khususnya dalam pengembangan perdagangan multi-vektor dan kerja sama ekonomi dan investasi dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara.

Pontianak Siapkan 1.215 Formasi Calon ASN, Menteri PAN-RB: 200 Ribu Formasi untuk IKN

Daniyar menyampaikan, pengusaha Rusia pun memantau langsung dan terus mengikuti perkembangan rencana pemindahan IKN di Indonesia. Bahkan, kunjungan Presiden Joko Widodo ke lokasi IKN Nusantara beberapa bulan lalu, memberikan kepastian bahwa proyek pemindahan ibu kota benar-benar dimulai.

Lebih lanjut menurut dia, para pengusaha Rusia memahami bahwa pemindahan ibu kota tidak bisa hanya mengandalkan pembiayaan dari Pemerintah. Sehingga diperlukan adanya investasi dari pihak luar, termasuk para pengusaha luar negeri.

"Ini sangat menarik. Rusia memiliki perusahaan di bidang infrastruktur, jembatan, sistem komunikasi, dan sistem kereta api. Perusahaan Rusia sedang melihat apa yang dapat menjadi titik masuk," jelasnya.

Pembangunan jalan lingkar sepaku yang menjadi konektivitas menuju IKN.

Photo :
  • Dok. PUPR

Namun menurutnya, pengusaha Rusia membutuhkan pemahaman terkait insentif yang dapat diberikan Pemerintah Indonesia. Seperti insentif pajak, insentif investasi dan sejumlah insentif lainnya.

"Intinya apakah ada insentif khusus bagi investor luar negeri. Itu poinnya," jelas dia.

Daniyar pun mengatakan bahwa investasi di negara-negara ASEAN sangat menarik bagi para pengusaha Rusia. Namun harus dipastikan basis utama investasi bisa dilakukan dengan dukungan ketersediaan atas logistik dan infrastruktur di negara tujuan. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya