Bikin UMKM Berstatus Formal, PNM Kucurkan Rp 148 T ke 12 Juta Nasabah

Pelatihan Literasi Keuangan dan Pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) PNM.
Sumber :
  • istimewa

VIVA Bisnis – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengungkapkan hingga 24 September 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 148,56 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,7 juta nasabah.

Menyongsong Revolusi Pendidikan, Workshop Daring tentang Etika dan Budaya Digital

Selain itu PNM juga mencatat telah memiliki 4.186 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMKM di 34 Provinsi, 443 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan.

Direktur Operasional PNM Sunar Basuki mengatakan PT PNM terus berkomitmen memberikan pendampingan serta literasi bagi nasabahnya. Salah satunya adalah memberikan pelatihan pentingnya nasabah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).

Kemenkominfo Gratiskan IDTH untuk UMKM

Baca juga: Pemulihan Ekonomi Berlanjut, Keyakinan Konsumen Agustus 2022 Naik

Adapun pelatihan Literasi Keuangan dan Pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) kali ini bertempat di Hotel Aryaduta Manado yang diikuti oleh 600 Nasabah Mekaar bekerja sama dengan Garda Transfumi (Transfirmasi Formal Usaha Mikro).

Bukan International Moneteri Fund, Sandiaga Ungkap 84 Persen UMKM Andalkan IMF untuk Permodalan

Dalam kegiatan pelatihan tersebut dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey serta Direktur Operasional PT PNM Sunar Basuki.

Sunar mengatakan di Sulawesi Utara telah diterbitkan NIB bagi 600 nasabah PNM Mekaar. Nasabah PNM di Sulawesi Utara juga sudah mencapai 101 ribu dengan 30 kantor layanan dan 400 pendamping lapangan atau AO.

"Selain perusahaan pembiayaan yang memberikan akses modal, PNM juga punya ciri khas memberikan pemberdayaan berupa pelatihan. Jadi, PNM punya pelatihan mulai dari pembentukan mental usaha, motivasi, pembelajaran untuk menjadi pengusaha, peningkatan produktivitas, dan lainnya," ujar Sunar dalam keterangannya, dikutip Minggu 25 September 2022.

PT PNM umumkan rencana aksi korporasi.

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

Sementara, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, menyampaikan bahwa NIB sangat penting bagi pelaku usaha mikro, agar tidak lagi berstatus usaha informal, tetapi naik kelas menjadi pelaku usaha formal.

Untuk itu, Teten memberikan apresiasi yang tinggi kepada PNM, yang sangat concern dalam melaksanakan pendampingan bagi Nasabah PNM Mekaar.

Presiden Joko Widodo meninjau hasil karya Program Mekaar binaan PNM di Cijantung, Jakarta

Photo :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Kemudian, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengapresiasi PNM yang telah memberikan NIB kepada 600 nasabah PNM Mekaar. Hal itu dapat meningkatkan kegiatan ekonomi rakyat di daerahnya.

"Saya berterima kasih atas peran PNM yang membantu kesiapan anggota dalam melaksanakan kegiatan ekonomi UMKM yang ada di wilayah ini. Semoga ini tetap berlanjut terus sehingga manfaatnya dapat dinikmati masyarakat Sulawesi Utara," ujar Olly.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya