Sri Mulyani: Pembayaran Kompensasi Semester II Lebih dari Rp 104,8 T

Menteri Keuangan, Sri Mulyani di APBN Kita.
Sumber :
  • istimewa

VIVA Bisnis – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan, pembayaran kompensasi energi baik bahan bakar minyak (BBM) dan listrik di semester II-2022 akan lebih besar bila dibandingkan dengan pembayaran kompensasi di semester I-2022 senilai Rp 104,8 triliun.

Sri Mulyani Masuk Bursa Pilgub DKI Jakarta, Stafsus Buka Suara

Ani begitu sapaan akrabnya mengatakan, untuk realisasi belanja non kementerian lembaga (K/L) hingga Agustus 2022 mencapai Rp 602,37 triliun atau 44,4 persen terhadap APBN.

"Kita telah melihat dan menghitung untuk kompensasi tahun ini, semester II akan lebih besar dari Rp 104,8 triliun," kata Ani dalam dalam APBN Kita September 2022, Senin 26 September 2022.

Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan Pemerintah

Baca juga: Terus Bertambah, 24 Orang dari Tim Narasi Diretas Hacker

Ani menuturkan, kompensasi energi yang telah dibayarkan pemerintah di semester I-2022 sebesar Rp 104 triliun dari total tambahan anggaran sebesar Rp 293,5 triliun. Di mana anggaran kompensasi awal 2022 sebesar Rp 275 triliun sebelum mendapat tambahan melalui Badan Anggaran.

Konsumsi BBM Skutik Yamaha Fazzio dari Yogyakarta ke Solo Tembus 83 Km/Liter

"Ini untuk membayar kompensasi listrik dan BBM Tahun 2021," ujarnya.

Sementara untuk subsidi energi jelas Ani, pemerintah telah membayarkan sebesar Rp 139,8 triliun atau naik 16,8 persen dari tahun lalu yang hanya sebesar Rp 119,7 triliun.

Ilustrasi punya banyak uang.

Photo :
  • U-Report

"Subsidi ini kalau kita lihat dari komponennya juga, volumenya mengalami kenaikan solar dan minyak tanah naik jadi 8,8 juta kilo liter ke 10,2 kilo liter sampai posisi Agustus. Dan elpiji 3 kilo naik dari 4,3 metrik ton ke 4,5 metrik ton," jelasnya.

Selanjutnya untuk subsidi listrik juga mengalami kenaikan dari sisi jumlah pelanggan. Dalam hal ini naik 36,6 juta pelanggan dari sebelumnya di 37,7 juta pelanggan di tahun lalu.

Adapun Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, hingga Agustus 2022 realisasi belanja negara mencapai Rp 1.657 triliun atau 53,3 persen dari pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang sebesar Rp 3.106,4 triliun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya