Heboh Esteh Indonesia, Minuman Berpemanis Bakal Kena Cukai

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani.
Sumber :
  • Arrijal Rachman/VIVA.

VIVA Bisnis – Pemerintah berencana akan mengenakan cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di 2023. Namun, Pemerintah belum dapat memastikan kapan itu akan diterapkan.

Begini Pandangan Mayoritas Perusahaan di Indonesia soal AI

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Askolani mengatakan, kebijakan pengenaan cukai MBDK itu hingga saat ini masih dalam tahap perencanaan. Sebab, pemerintah mempertimbangkan banyak faktor.

"Kami akan melihat pada 2023, yang tentunya masih panjang perencanaan waktu dan bulannya. Pada 2023 tadi, kalau tanya mengenai pelaksanaan maka tentunya Pemerintah mempertimbangkan banyak faktor untuk bisa mengenai hal itu," ujar Askolani dalam konferensi pers APBN Kita dikutip, Selasa 27 September 2022.

Ganjaran Kementerian BUMN untuk Pelindo karena Bantu Promosikan UMKM

Adapun untuk pertimbangan faktor tersebut jelas Askolani, pertama berkaitan dengan kondisi pemulihan ekonomi, kondisi ekonomi global dan nasional, kesehatan. Kemudian, industri hingga inflasi.

Ilustrasi bubble drink/bubble tea/minuman manis

Photo :
  • Pixabay/sam651030
Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

"Tentunya banyak faktor itu yang akan menjadi landasan apakah akan dilaksanakan atau belum dilaksanakan pada 2023 mengenai cukai MBDK," ujarnya.

Sementara saat ini, publik heboh atas somasi yang dilayangkan Esteh Indonesia kepada pelanggannya, yang mengkritik minuman dengan varian Chizu Red Velvet melalui Twitter @gandhooy. Karena pelanggan itu menilai varian minuman terlalu manis.

Adapun dalam salinan surat somasi yang diunggah perusahaan mengatakan, dari pernyataan yang dilayangkan @gandhooy terkait rasa varian yang terlalu manis bersifat subjektif. Sebab Esteh telah memberikan pilihan lain sesuai kebutuhan konsumen.

Selain itu, dari perkataan @gandhooy yang menyebutkan kata hewan dinilai menghina perusahaan selaku pencipta dan pemilik merek. Atas dasar itu, perusahaan meminta @gandhooy untuk mengklarifikasi dan meminta maaf atas kritikan tersebut.

Esteh Indonesia.

Photo :
  • Instagram @esteh.indonesia

"Selamat pagi, perkenalkan saya Gandhi sebagai pemilik akun Twitter @gandhooy yang pada beberapa hari lalu saya membuat Tweet yang tidak mengenakkan kepada perusahaan minuman PT ES Teh Indonesia Makmur yang di mana saya mencela produk yang saya konsumsi yang menyebabkan kerugian," kata Gandhi melalui pernyataan maafnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya