- VIVAnews/M Ali Wafa
VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 18 poin atau 0,27 persen di level 7.057, pada pembukaan perdagangan Jumat 7 Oktober 2022.
Chief Executive Officer PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk mengalami tekanan pada perdagangan hari ini.
"Hari ini IHSG berpotensi tertekan," kata William dalam riset hariannya, Jumat, 7 Oktober 2022.
Dia menjelaskan, mengakhiri pekan pertama Oktober 2022, IHSG masih terlihat berada dalam rentang konsolidasi wajar, dengan pola tekanan yang belum kunjung reda.
Potensi naik dalam jangka menengah-panjang masih terlihat, sehingga momentum tekanan masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian.
Terutama, para investor dapat melakukan pembelian untuk saham-saham, yang diketahui memiliki fundamental kuat serta likuiditas yang tinggi.
"IHSG diprediksi bergerak dalam level 6.872-7.236," ujarnya.
Selain itu, Dia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni UNVR, ASRI, PWON, CTRA, KLBF, JSMR, WTON, BINA, BBNI, BBCA, GGRM.