Dapat Pendanaan Seri A Rp 50 Miliar, Fishlog Perkuat Ekosistem Bisnis Perikanan

FishLog.
Sumber :
  • Dokumentasi Fishlog.

VIVA Bisnis – Sebagai negara maritim, startup bidang perikanan Indonesia semakin mendapatkan perhatian dari investor. Salah satunya yakni Fishlog mendapatkan pendanaan Pra-Seri A Rp50 miliar. 

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Investasi tersebut dipimpin oleh BRI Ventures  bersama Accel, Insignia Venture Partners, Patamar Capital, Indogen Capital, dan Triputra Agri Group.

Chief Executive Officer dan Co-Founders FishLog Bayu Anggara mengungkapkan, pendanaan ini akan digunakan untuk memperkuat jaringan ekosistem rantai pasok perikanan domestik di Indonesia melalui ekosistem FishLog. Termasuk akses terhadap pembiayaan dan pengembangan ekosistem mitra.

Laba Bersih Bank Jago Naik 24 Persen Kuartal I-2024, Intip Sumber Cuannya

"Melalui pendanaan ini, kami akan terus membangun ekosistem rantai dingin dan sistem operasional yang sangat efisien untuk industri perikanan di Indonesia," ujar Bayu dikutip dari keterangannya, Jumat, 4 November 2022. 

Ilustrasi startup

Photo :
  • Pixabay
BRI Targetkan Pengguna BRImo Tembus 36 Juta di Akhir 2024

Kemudian lanjut Bayu, pembiayaan ini juga digunakan untuk memperkuat peran FishLog dalam rantai pasokan global juga sebagai penggerak ekosistem industri rantai dingin perikanan Indonesia. Serta, mengembangkan keberlanjutan tenaga kerja di industri ini melalui pengembangan sumber daya manusia dan FishLog Academy.

"Visi kami adalah agar semua pemangku kepentingan di sektor ini dapat berpartisipasi secara produktif, bertransaksi dengan aman, dipercaya, berkelanjutan dan terintegrasi antara satu dengan yang lain," tambahnya.

Pendanaan Pra-Seri A ini pun akan membantu FishLog untuk meningkatkan keberlanjutan ekosistem melalui layanan yang dihadirkan, dengan memberikan akses yang lebih besar kepada para mitra, model operasi, dan likuiditas, serta meningkatkan kemampuan industri untuk memproses produk dan juga SKU.

"Fokus FishLog adalah mendigitalisasi rantai pasok perikanan dan menjadi solusi permasalahan dari cold storage serta menjaga distribusi logistik dari hulu ke hilir di sektor perikanan, FishLog telah membuat geliat yang positif terhadap industri perikanan dalam negeri,” kata Chief Investment Officer dari BRI Ventures Markus Rahardja. 

Seperti apa yang jadi fokus pemerintah melalui Badan Urusan Logistik (Bulog) dalam menjaga kestabilan harga, stok dan kualitas produk serta distribusi yang merata dan sistem penamaan Stock Keeping Unit (SKU) yang terstandarisasi secara Nasional maupun Internasional," ujarnya.

Markus mengaku sangat senang dengan kemitraan tersebut, "Yang dengan peran inovatifnya dan mendukung mereka untuk terus mengembangkan rantai pasokan yang terintegrasi di industri perikanan juga memperluas digitalisasi ekosistem FishLog secara global," ujarnya.

Sejak tahun 2020, FishLog telah mendorong peningkatan pasokan gudang pendingin, pengolahan ikan, dan distribusi perikanan di Indonesia untuk terus dapat memenuhi kebutuhan dan permintaan ikan di kancah yang lebih luas lagi.

Industri perikanan Indonesia harus disertifikasi.

Photo :
  • Antara/Zabur Karuru

FishLog mengembangkan industri perikanan dengan mendirikan FishLog Quality Center, menyediakan platform hybrid offline-online yang bekerja dengan mitra cold storage lokal untuk memberikan akses kepada para pemangku kepentingan lokal termasuk nelayan, aggregator, dan pedagang, selain itu memungkinkan untuk mendapat akses yang lebih besar kepada pembeli dengan mendaftarkan produk mereka di FishLog B2B Marketplace dan mendigitalisasi sistem operasi mereka.

FishLog juga memberikan keleluasan bagi para pelaku bisnis perikanan agar dapat memaksimalkan operasi hulu ke hilir melalui keempat produknya yakni inventory handling, pembiayaan, B2B marketplace, dan digitalisasi cold storage.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya