Industri Kecantikan RI Makin Menggeliat, Siap Menjamuri Pasar Global

Pameran kosmetik.
Sumber :
  • Istimewa.

VIVA Bisnis – Sebanyak 600 brand dan 200 perusahaan dari Indonesia, Cina, India, Korea, Malaysia dan Singapura berpartisipasi dalam pameran kecantikan terbesar di Indonesia, Cosmobeautè Indonesia 2022. Gelaran itu kembali dilakukan usai dua tahun tertunda akibat pandemi COVID-19.

Bukan International Moneteri Fund, Sandiaga Ungkap 84 Persen UMKM Andalkan IMF untuk Permodalan

Pameran itu dimulai pada, 3 November hingga 5 November 2022 di Hall A&B, Jakarta Convention Center. Acara ini mempertemukan banyak bisnis dan menjadi barometer tren di industri kecantikan selama 15 tahun.

Ketua Umum Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika Indonesia (PPAK), Solihin Sofian berharap, pameran Cosmobeautè Indonesia ini dapat memberikan peluang bagi UMKM kosmetika Indonesia untuk dapat dikenal di pasar global.

Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Investasi Terus Masuk

"Keunggulan yang dimiliki oleh kosmetika lokal Indonesia seperti kosmetik tematik berkarakter dapat menjadi nilai plus yang kita miliki untuk dapat bersaing dengan produk dari negara lain. Untuk itulah, saya mengajak pelaku industri kosmetika Tanah Air untuk turut berpartisipasi dan memeriahkan pameran Cosmobeautè di tahun ini,” ujar Solihin dikutip dari keterangannya, Jumat, 4 November 2022.

Cosmobeautè Indonesia 2022 sendiri, mempunyai arti yang sangat penting sebagai salah satu ajang promosi atas berbagai produk kecantikan yang dihasilkan oleh industri dalam negeri. Pameran itu pun telah terbukti mampu menjadi penghubung berbagai merek dari luar negeri dengan potensial distributor di Indonesia, sekaligus memperkenalkan merek lokal Indonesia di kalangan potensial distributor luar negeri yang juga datang ke pameran.

Perkuat Sinergi dan Pertumbuhan Ekonomi, Bea Cukai Jalin Koordinasi dengan Pemerintah Daerah

Ilustrasi kosmetik.

Photo :
  • pexels

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), industri kosmetika yang meliputi sektor industri farmasi, kimia, dan obat tradisional mengalami pertumbuhan mencapai 9,61 persen di tahun 2021. Di samping itu, BPOM RI mencatat, industri kosmetika mengalami kenaikan jumlah perusahaan hingga 20,6 persen.

Sebanyak 819 industri kosmetika bertambah menjadi 913 industri terhitung dari tahun 2021 hingga Juli 2022. Peningkatan industri kosmetik tersebut didominasi oleh sektor UMKM, yakni sebesar 83 persen, hal ini menunjukkan besarnya potensi dan peluang dalam industri kosmetika khususnya di Indonesia.

Di tahun ini, Cosmobeautè Indonesia meningkatkan standar penyelenggaraan pameran dengan menerapkan program sustainability dengan tema 'Recycling Cosmetics Packaging Waste' selama pameran berlangsung.

Program ini bekerja sama dengan PT Wasteforchange Alam Indonesia (Waste4Change) yang merupakan perusahaan penyedia layanan pengelolaan sampah dengan visi mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir. Melalui program ini Cosmobeautè Indonesia menunjukkan keberpihakan dan wujud nyata terhadap upaya pelestarian dan perbaikan lingkungan.

Kosmetik

Photo :
  • U-Report

“Kami mendapatkan respons positif, baik dari peserta pameran maupun pengunjung. Mengingat Cosmobeautè indonesia sudah 2 tahun tertunda akibat pandemi, banyak perusahaan khususnya perusahaan lokal yang excited untuk partisipasi pada penyelenggaraan Cosmobeautè Indonesia tahun ini. Banyak sekali brand baru yang bergabung pada penyelenggaraan tahun ini,” ujar Juanita Soerakoesoemah, Event Director PT Pamerindo Indonesia.

Sebagai pameran kecantikan terbesar, penyelenggaraan Cosmobeautè Indonesia 2022 menjadi penanda bangkitnya bisnis industri kecantikan dan pendukungnya di mana negara masih breeding menghadapi COVID-19 serta situasi global saat ini.

Diharapkan, Cosmobeautè Indonesia 2022 dapat terus mendorong daya saing industri kecantikan Indonesia dalam negeri dan mewadahi para pelaku usaha dari berbagai wilayah Indonesia untuk semakin memperkaya kreativitas dan ide di bidang kecantikan.

Melalui pameran ini, pelaku industri dan masyarakat dapat melihat perkembangan teknologi di bidang kecantikan baik di skala nasional maupun internasional.

“Kami mengajak peserta dan pengunjung Cosmobeauté Indonesia 2022 untuk terlibat aktif dengan menyetorkan sampah produk kecantikan mereka ke dropbox Waste4Change yang tersedia selama pameran berlangsung,” jelas Juanita.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya