Menteri Basuki Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN dengan Finlandia

Menteri Basuki temui delegasi dari Finlandia.
Sumber :
  • Dok. Kementerian PUPR

VIVA Bisnis – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Luar Negeri Bidang Perdagangan Internasional Kementerian Luar Negeri Finlandia Nina Vaskunlahti dan Duta Besar Finlandia untuk Indonesia Pekka Kaihilahti.

Sri Mulyani Ungkap Pembangunan IKN Sudah Sedot APBN Rp 4,3 Triliun

Menteri Basuki mengatakan, pertemuan antar kedua negara tersebut berfokus pada pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam bidang pengelolaan air limbah (waste water management) dan kota pintar (smart city). 

"Setelah pertemuan ini akan ditindaklanjuti oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan untuk menentukan skema kerja sama yang disepakati dan kemudian secara teknis akan ditangani oleh Dirjen sesuai bidangnya masing-masing," kata Basuki dalam keterangannya, Jumat 25 November 2022.

Bakal Hijrah ke IKN, Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Pakai Mobil Dinas Listrik?

Baca juga: Harga Emas Hari Ini 25 November 2022: Global dan Antam Kehilangan Kilaunya

Kementerian PUPR, kata Basuki, terbuka untuk menjalin kerja sama pembangunan IKN dengan mengedepankan inovasi teknologi baru terutama untuk mendukung keberlanjutan lingkungan. 

Pontianak Siapkan 1.215 Formasi Calon ASN, Menteri PAN-RB: 200 Ribu Formasi untuk IKN

"Selanjutnya, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, setiap calon investor dari luar negeri dipersyaratkan untuk memiliki kantor cabang dan pusat fabrikasi di Indonesia. Sebagai contoh, Pemerintah Indonesia sudah punya lahan yang disiapkan di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, investor tinggal bawa teknologi dan buka pabrik," ucap Basuki.

Maket dari pemenang desain Ibu Kota Negara Baru.

Photo :
  • VIVAnews/Fikri Halim

Basuki menambahkan, Pemerintah Indonesia menjamin kemudahan perizinan untuk membuka izin usaha konstruksi di Indonesia. "Seluruh perizinan akan dibantu oleh Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal dan dimonitor langsung oleh Presiden," kata dia.

Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri Bidang Perdagangan Internasional Kementerian Luar Negeri Finlandia Nina mengatakan, sangat tertarik untuk melihat tindak lanjut dari pertemuan hari ini.

"Kami datang bersama dengan sejumlah perusahaan di Finlandia yang bergerak dalam bidang konstruksi dan inovasi teknologi untuk keberlanjutan lingkungan," kata Nina.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya