Bos VKTR Beberkan Tantangan Elektrifikasi Transportasi di Indonesia

Dirut PT VKTR Gilarsi W Setijono bersama pihak PENS memamerkan sepeda motor yang diretrofit menjadi motor listrik.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal (Surabaya)

VIVA Bisnis – Direktur Utama PT VKTR Teknologi Mobilitas Gilarsi W Setijono membeberkan, sejumlah tantangan yang akan dihadapi oleh pelaku industri elektrifikasi transportasi di tanah air.

Jadi Sorotan Dunia, Intip Fakta-fakta Rekam Jejak 'Udara' Boeing

Hal itu disampaikan Gilarsi saat anak usaha PT Bakrie & Brothers Tbk ini bersama dengan PENS menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dan pameran teknologi di Kampus PENS, di Surabaya.

"Misalnya, teknologi yang masih dini dan minimnya pilihan kendaraan listrik di pasaran, infrastruktur pendukung seperti SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) yang masih minim, dan harga yang masih relatif tinggi," kata Gilarsi dikutip dari Instagram @bakrieandbrothers, Senin, 5 Desember 2022.

Kembangkan Industri Petrokimia RI, Menperin Akui Perlu Insentif yang Lebih Menarik

Dirut PT VKTR Gilarsi W. Setijono dan PUI-PT TPEL UNS Prof Agus Purwanto.

Photo :
  • Istimewa

Menurutnya, untuk mempercepat tumbuhnya industri tersebut diperlukan serangkaian ketentuan yang jelas. Seperti aturan terkait operasional angkutan umum kendaraan listrik, kendaraan baru dan kendaraan hasil retrofit.

Bersama Export Center Surabaya, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Ikan Tenggiri dan Ikan Tuna

Kemudian regulasi terkait dengan infrastruktur kendaraan listrik, aturan teknis produksi dan penggunaan baterai, hingga ketentuan terkait insentif pembiayaan dari Pemerintah untuk kendaraan listrik.

Adapun setelah FGD, peserta melihat pameran teknologi di tempat sama. Di mana PENS bersama VKTR telah berhasil meretrofit sepeda motor konvensional menjadi sepeda motor listrik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya