Jelang Nataru, BPH Migas Jamin Stok BBM Nasional Aman 17-21 Hari

Ilustrasi SPBU
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA Bisnis – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) membuka Posko Nasional Sektor ESDM periode Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru 2023), yang akan dilaksanakan mulai 19 Desember 2022 sampai 4 Januari 2023 mendatang.

Masa RAFI 2024, Konsumsi Avtur Naik 10%

Kepala BPH Migas, Erika Retnowati menyampaikan, secara umum kondisi ketahanan stok bahan bakar minyak (BBM) berada dalam kondisi aman, baik itu gasoline, gasoil, kerosin, maupun avtur.

"Dengan ketahanan stok di atas 17 hari. Kalau untuk Pertalite dan solar sekitar 20-21 hari," kata Erika di kantornya, Senin 19 Desember 2022.

Usai Sepi Peminat, Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik

Baca juga: Harga Emas Hari Ini 19 Desember 2022: Global dan Antam Tergelincir

Dalam momentum libur Nataru 2023 nanti, Erika memprediksi bakal terjadi peningkatan permintaan (demand) harian BBM. Misalnya yakni gasoline yang akan meningkat sekitar 5 persen, kerosin sekitar 4 persen, dan avtur sekitar 50 persen. "Sementara gasoil diperkirakan akan turun sekitar 3 persen," ujarnya.

Kementerian ESDM Ajak Masyarakat Konversi Motor BBM ke Listrik Gratis, Begini Caranya

Selain itu, Erika juga memastikan bahwa stok LPG/elpiji nasional masih dijaga dalam kondisi aman, dengan coverage days yang berkisar 15-17 hari. Dia menegaskan ketersediaan LPG ini terus dijaga dengan penambahan pasokan, baik secara fakultatif maupun extra-dropping apabila diperlukan.

"Rata-rata alokasi harian agen penyalur LPG tabung 3 kg untuk bulan Desember 2022 ini, akan lebih tinggi 8,97 persen dari bulan November 2022," kata Erika.

Petugas mengecek pasokan LPG Bright Gas

Photo :
  • Pertamina

Sementara untuk kegiatan niaga, pengangkutan, penyimpanan, dan penyaluran gas melalui pipa maupun SPBG, dipastikan akan beroperasi dengan aman dan normal serta berfungsi dengan baik.

Erika mengatakan, subholding gas siap untuk menjaga kehandalan penyaluran gas ke rumah tangga (jargas) sebanyak 748.935 SR (sambungan rumah), 4.295 pelanggan komersial industri, serta menyalurkan BBG melalui 11 SPBG dan 3 MRU (Mobile Refueling Unit).

"Serta mendukung PLN group dalam menyalurkan energi listrik berbahan bakar gas, dengan aman dan handal," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya