Jelang Nataru Kedelai Masih Mahal, Zulhas: Januari Datang

Kedelai
Sumber :
  • Eat This

VIVA Bisnis – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengatakan, jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 terdapat beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga salah satunya kedelai.

Dihadiri Sederet Bintang Dunia, Segini Harga Tiket Met Gala yang Fantastis

Zulhas mengatakan, untuk ketersediaan pangan dan harga sudah sesuai dengan perintah negara. Karena beberapa kebutuhan pokok tercatat stabil.

“Sampai di sini kita lihat harga stabil bahkan ada yang turun, cabai dan bawang saya kira turun harganya, dan memang sesuai data BPS inflasi kita turun, dari 5,7 persen sekarang 5,4 persen, artinya ada beberapa bahan pokok turun dari pada sebelumnya,” kata Zulhas dalam keterangannya Jumat, 23 Desember 2022.

Daftar Harga Pangan 7 Mei 2024: Beras Turun, Daging Ayam hingga Gula Naik

Zulhas menuturkan, memang ada beberapa komoditas yang naik, misalnya kedelai. “Ditargetkan Januari kedelai datang. Kedelai harga dunianya sudah turun,” ujarnya.

Mendag Zulkifli Hasan.

Photo :
  • Anisa Aulia/VIVA.
Harga Emas Hari Ini 7 Mei 2024: Produk Antam dan Global Kompak Kinclong

Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi mengatakan, ketersediaan stok dan stabilitas harga merupakan dua hal penting yang harus dipastikan jelang momentum hari besar keagamaan dan tahun baru.

“Ketersediaan harus kita pastikan siap karena pasti terjadi lonjakan konsumsi. Berdasarkan pemantauan di beberapa titik tadi bersama pak mendag, seluruh pangan strategis aman dan mencukupi dengan harga yang relatif stabil,” jelasnya.

Adapun berdasarkan pemantauan di ritel modern, harga komoditas pangan strategis relatif stabil, gula harga per kg-nya masih di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp 13.500. Untuk minyak goreng sekitar Rp 14.000 per liter, daging sapi terpantau sekitar Rp 130.000 per kg, bawang merah Rp 30.000 per kg.

Sedangkan, harga daging ayam berada di kisaran Rp 33.000-Rp 35.000 per kg, beras sesuai HET Rp 11.500 per kg, untuk beras medium harga dari Bulog Rp 8.300 per kg di wilayah Jawa-Bali Rp 9.450 per kg wilayah Jawa-Bali.

“Untuk pasar tradisional kondisinya tidak jauh berbeda. Komoditas yang cukup menjadi sorotan adalah telur ayam ras, kita lakukan pengendalian harga melalui operasi pasar sehingga harganya bisa Rp 27.000 per kg,” ujarnya.

Mendag Zulhas.

Photo :
  • M Yudha P/VIVA.co.id

Arief menjelaskan, semakin mendekati Nataru pihaknya mengaku tidak bisa hanya mengandalkan laporan dan pemantauan kondisi dari jauh. Perlu turun langsung untuk mengecek fakta dan kondisi di lapangan, karena apabila satu komoditas saja mengalami kelangkaan maka dampaknya akan besar, dari mulai kenaikan harga hingga kenaikan inflasi.

“Hal ini yang terus diingatkan Bapak Presiden, secara jelas Presiden meminta agar stok dan ketersedian pangan dipastikan, dihitung dengan baik dan detail, mengingat ketiadaan cadangan pangan bisa mengganggu stabilitas sosial,” terangnya.

Arief meyakini, seluruh persiapan menjaga ketersediaan pangan jelang Nataru telah dilakukan jauh-jauh hari bersama Kementerian dan Lembaga terkait, pihaknya optimis, Nataru tahun ini masyarakat bisa merayakan dengan nyaman dan tenang karena kebutuhan pangan tersedia dan mencukupi.

“Semua kebutuhan pangan pokok aman dan tersedia, jadi kami imbau masyarakat tidak perlu khawatir. Tetap berbelanja dengan bijak sesuai kebutuhan agar ketersediaan stok di pasar tidak terganggu,” kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya