Sarinah Bidik Kenaikan Penjualan 30 Persen

Industri kerajinan rotan
Sumber :
  • Antara/ Rosa Panggabean

VIVAnews - PT Sarinah (Persero) memproyeksikan kenaikan penjualan 20-30 persen selama masa liburan sekolah, puasa, dan Lebaran dibanding bulan-bulan sebelumnya.

"Memang tidak banyak (kenaikan penjualan) karena kami masih merenovasi dulu (gedung) di lantai paling atas," kata Direktur Utama Sarinah, Jimmy Gani, di Jakarta, Jumat 11 Juni 2010.

Sepanjang Januari hingga April 2010, Sarinah membukukan keuntungan dua kali lipat dibandingkan dengan periode sama 2009. "Kami bisa meraih Rp 8 miliar dari target Rp 4 miliar," kata dia.

Pratama Arhan Jadi Sasaran Bully Netizen, Ibunda Teteskan Air Mata

Hingga akhir tahun ini, perseroan memproyeksikan keuntungan Rp 20 miliar. Dia menjelaskan, perseroan sedang merenovasi lantai 14 gedung Sarinah menjadi lantai yang khusus menyediakan makanan khas Indonesia. "Saya berharap ini akan menjadi ikon dan tamu negara bisa dijamu di sini," ujar Jimmy.

Tidak hanya itu, Sarinah juga sedang mengembangkan layanan e-commerce untuk mendongkrak penjualan. "Karena kalau mengandalkan (konsumen) yang datang ke toko per hari hanya 13 ribu orang," ujar dia.

Sarinah juga berniat membuat merek unggulan untuk produk sepatu dan tas. "Karena di Indonesia jarang. Kami ingin seperti Indofood yang ekspornya sudah mendunia," kata Jimmy. 

Sarinah saat ini juga menjajaki kerja sama membuat trading house. Jimmy mengaku pihaknya sedang mengkaji kemungkinan pembuatan merek unggulan itu.

"Membuat branding tidak mudah, tapi dengan internet mungkin akan lebih cepat," kata dia. Meski demikian, dia enggan menyebutkan target pembuatan merek itu. "Kami belum tahu kapan, tapi brand-nya tidak harus bernama Sarinah," kata dia.

IPO Saham
Terkait rencana penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO), Jimmy tetap menargetkan perolehan dana Rp 300-500 miliar dari 20-30 persen saham yang akan dilepas ke publik. "Saya ingin konservatif," tuturnya.

Tahun ini, perusahaan mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) senilai Rp 100 miliar. Dana capex di antaranya diperoleh dari pinjaman PT Bank Mandiri Tbk sebesar Rp 40 miliar, Lembaga Pembiayaan Ekspor (LPE) Rp 50 miliar, dan PT Bank Bukopin Tbk senilai Rp 4,8 miliar.

Capex tahun ini akan digunakan di antaranya untuk renovasi gedung dan membuka sejumlah outlet. Saat ini, Sarinah memiliki lima outlet.

Kelima outlet tersebut berlokasi di Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Malang, dan Batam. Perseroan tahun ini berencana membangun lima outlet baru di Balikpapan, Makassar, Bali, dan Yogyakarta. (mt)

Jorvan Veira

Kisah Mualaf Jorvan Vieira Pelatih Timnas Irak yang Berhasil Membawa Timnya Menjuarai Piala Asia

Jorvan Vieira, nama yang mungkin asing bagi pecinta sepak bola di tanah air. Namun, di benua Asia, nama ini begitu harum dan dihormati. Beliau adalah pelatih asal Brasil

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024