Naik 47 Persen, Bank Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 41,2 Triliun pada 2022

Bank Mandiri cetak laba bersih Rp 41,2 triliun pada 2022.
Sumber :
  • Dok. Bank Mandiri

VIVA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatat, hingga kuartal IV-2022 telah membukukan laba bersih sebesar Rp 41,2 triliun atau tumbuh 47 persen.

Menkeu Sebut Jumlah Dana Pemda Mengendap di Bank Capai Rp 180,9 Triliun

"Secara konsolidasi Bank Mandiri membukukan laba bersih setelah pajak dan kepentingan non pengendali sebesar Rp 41,2 triliun atau berhasil tumbuh 47 persen," kata Direktur Manajemen Risiko, Ahmad Siddik Badruddin dalam telekonferensi Selasa, 31 Januari 2023.

Siddik mengatakan, pada kredit secara konsolidasi tumbuh double digit sebesar 14,5 persen secara year on year (yoy) atau Rp 1.202 triliun. Dan Dana Pihak Ketiga (DPK) secara konsolidasi sebesar Rp 1.491 triliun dengan rasio dana murah bank only sebesar 77,6 persen.

Penyewaan Kendaraan Listrik Laris Manis, Total Aset TBS Energi Utama 2023 Naik 5,4 Persen

Bank Mandiri

Photo :
  • Bank Mandiri

"Rincian pertumbuhan kredit DPK, pertumbuhan kredit ditopang oleh semua segmen yang tumbuh double digit secara yoy. Di antaranya adalah segmen corporate tumbuh 11,9 persen, segmen komersial tumbuh 13 persen, mikro tumbuh 15,3 persen secara yoy," katanya.

Kantor LPS Bakal Hadir di Medan, Diresmikan 3 Mei 2024

Selain itu kata Siddik, perusahaan anak perseroan juga membukukan kinerja positif. Karena mencatatkan kinerja double digit sebesar 21,4 persen secara yoy.

"Sejalan dengan pertumbuhan kredit, likuiditas Bank Mandiri juga tetap terjaga dengan sehat. Pertumbuhan DPK didukung oleh giro dan tabungan yang masing-masing tumbuh 31,2 persen secara yoy dan 13,5 persen secara yoy," ujarnya.

Bank Mandiri.

Photo :

Sementara itu, untuk pendapatan non bunga tumbuh 9 persen secara yoy mencapai Rp 35,2 triliun. Sehingga total pendapatan operasional sebesar Rp 125,6 triliun atau tumbuh 17,2 persen secara yoy.

"Pertumbuhan pendapatan tersebut melampaui pertumbuhan biaya operasional yang hanya naik sebesar 8,4 persen secara yoy sehingga," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya