20 Perusahaan Ini Bakal Bantu KCIC Bangun Ekosistem Bisnis Kereta Cepat Jakarta-Bandung

- Dokumentasi KCIC.
VIVA BisnisĀ āĀ PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) meneken nota kesepahaman (MoU) dengan 20 perusahaan, guna mendukung berbagai aspek layanan jelang persiapan operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang rencananya bakal mulai beroperasi pada Juli 2023 mendatang.
Direktur Utama KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, MoU tersebut dilakukan untuk berbagai aspek layanan KCJB mulai dari penjualan tiket, sistem pembayaran, pengembangan kawasan dan aksesibilitas, integrasi moda transportasi, serta penerapan energi terbarukan.
"Kerja sama ini dilakukan sebagai bagian dari upaya persiapan operasional KCJB, guna meningkatkan pelayanan KCJB pada calon penumpang, meningkatkan revenue stream, serta memberikan dampak pada masyarakat di sekitar trase KCJB," kata Dwiyana dalam keterangannya, dikutip Jumat, 3 Februari 2023.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung
- AP Photo/Dita Alangkara
Kedua puluh perusahaan yang menandatangani MoU dengan KCIC tersebut antara lain yakni Bank Mandiri, Telkom, BRI, BNI, BJB, Nusatrip, Tiket.com, Traveloka, Voltras Travel, Pointer, Jaklingko, GoTo, Grab, Finnet, Xendit, Doku, OVO, PT Lanais, Indonesia Battery Corporation, dan Pertamina Power Indonesia.
Dwiyana mengatakan, KCJB adalah bisnis yang strategis dan memiliki potensi pengembangan yang baik. Karenanya, KCIC akan terbuka pada berbagai pihak, untuk membangun kemitraan dari berbagai potensi yang ada. Bahkan, lanjut Dwiyana, dalam waktu dekat KCIC juga akan membuka peluang kerja sama untuk naming right, pada stasiun-stasiun yang akan dilintasi oleh Kereta Cepat Jakarta Bandung.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung
- AP Photo/Dita Alangkara