Ekonomi Kuartal IV-2022 Melambat Jadi 5,01 Persen, Ini Penyebabnya

Kepala BPS Margo Yowono.
Sumber :
  • Anisa Aulia/VIVA.

VIVA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2022 secara bulanan atau month to month (mtm) sebesar 0,36 persen, dan secara tahunan year on year (yoy) tumbuh 5,01 persen. Secara tahunan sumber pertumbuhan tertinggi didorong oleh industri pengolahan.

Mau Beli Avanza atau Veloz Bekas, Segini Harga dan Pajak Tahunannya

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, kondisi perekonomian Indonesia yang diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal IV-2022 atas harga berlaku mencapai Rp 5.114,9 triliun. Dan bila atas dasar harga konstan sebesar Rp 2.988,6 triliun.

"Sehingga dengan demikian pertumbuhan ekonomi kuartal IV dibandingkan kuartal III atau secara qtq tumbuh 0,36 persen. Bila dibandingkan kuartal IV-2021 atau yoy perekonomian Indonesia kuartal IV tumbuh sebesar 5,01 persen," ujar Margo dalam konferensi pers Senin, 6 Februari 2023.

Terpopuler: Harga Plus Pajak Tahunan Mobil Bekas Honda Brio dan Daihatsu Xenia

Kepala BPS Margo Yowono.

Photo :
  • Anisa Aulia/VIVA.

Menurutnya, secara kuartalan pertumbuhan ekonomi mengalami perlambatan yang mana pola itu sama seperti tahun sebelumnya. Pada kuartal III-2022 ekonomi Indonesia tercatat tumbuh sebesar 5,72 persen.

Harga Eceran Tertinggi Beras Medium Dinaikkan Meski Panen Raya, Ini Rinciannya Per Wilayah

"Secara yoy perekonomian Indonesia pada kuartal IV 2022 tumbuh 5,01 persen dibandingkan kuartal yang sama di tahun sebelumnya. Sedangkan pertumbuhan ekonomi tahunan masih tumbuh 5 persen walaupun melambat dibandingkan kuartal III tahun 2022," jelasnya.

Margo menjelaskan, seluruh lapangan usaha tercatat tumbuh positif pada kuartal IV ini. Sebab seluruh sektor seperti industri, perdagangan, pertambangan, pertanian, dan konstruksi melanjutkan tren pertumbuhan positif.

"Di mana lapangan usaha tersebut sudah memberikan kontribusi sebesar 64,75 persen terhadap PDB kuartal IV-2022. Lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi secara yoy adalah transportasi dan pergudangan tumbuh 16,99 persen, serta akomodasi makan minum juga tumbuhnya cukup tinggi 13,81 persen," ujarnya.

Menurutnya, pertumbuhan itu didorong oleh peningkatan mobilitas masyarakat dan adanya peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara maupun domestik.

Sementara itu, pada kuartal IV-2022, secara tahunan industri pengolahan menjadi sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1,17 persen.

Pertumbuhan Ekonomi (ilustrasi).

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Sumber pertumbuhan utamanya dari sektor industri pengolahan, di mana memberikan andil pertumbuhan secara nasional 1,17 persen. Kemudian perdagangan, transportasi, pergudangan, informasi dan komunikasi serta sektor lainnya," ungkapnya.

Namun kata Margo, konsumsi Pemerintah tercatat mengalami kontraksi. Dalam hal ini konsumsi Pemerintah sebesar 4,77 persen.

"Disebabkan penurunan realisasi belanja barang dan jasa serta belanja bantuan sosial untuk jaminan sosial," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya