Airlangga: Program Kartu Prakerja Sudah Beri Manfaat ke 16,4 Juta Peserta

Menko Airlangga bertemu alumni Program Kartu Prakerja.
Sumber :
  • Istimewa.

VIVA Bisnis – Sebagai program 'Government to People' yang diinisiasi pemerintah dengan memanfaatkan teknologi digital end-to-end, Program Kartu Prakerja telah terbukti mampu meningkatkan kompetensi, keterampilan, produktivitas, dan daya saing para pesertanya.

Jokowi Tunjuk Menko Airlangga Jadi Ketua Pelaksana Tim Nasional OECD, Intip Tugasnya

Hal itu diutarakan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, saat menyampaikan virtual keynote speech dalam acara pendukung Sidang ke-61 Komisi Pembangunan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN CSocD-61 PBB) yang digelar di New York, Amerika Serikat.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Photo :
  • VIVA/Anisa Aulia
Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun

"Sejak diluncurkan hingga tahun 2022 lalu, Program Kartu Prakerja telah memberikan manfaat kepada lebih dari 16,4 juta peserta di seluruh wilayah di Indonesia," kata Airlangga dalam keterangannya, Sabtu, 11 Februari 2023.

Para peserta didominasi oleh kaum perempuan yang mencapai sebanyak 51 persen, sementara 3 persen lainnya merupakan penyandang disabilitas. Lebih lanjut, Airlangga menambahkan bahwa Program Kartu Prakerja juga telah mampu mendorong kebekerjaan dan kepemilikan usaha kecil, bagi sepertiga dari jumlah penerima tersebut.

Airlangga Respons PDIP: Jokowi-Gibran Masuk Keluarga Besar Golkar, Tinggal Formalitasnya Saja

Prakerja menurutnya merupakan eksperimen kelembagaan yang berhasil menginspirasi program dan kementerian lain, karena program ini tidak hanya efektif dalam memberikan hasil yang baik. "Tetapi juga dengan biaya yang efisien," kata Airlangga.

Penggunaan teknologi digital dalam pelaksanaan Program Kartu Prakerja dinilai mampu memberikan kualitas yang setara dan kemudahan dalam melakukan pelatihan, bagi seluruh peserta termasuk perempuan dan penyandang disabilitas. Selain itu, pemerintah juga berupaya mengurangi ketimpangan, serta memberikan akses yang sama untuk skilling, reskilling, dan upskilling dengan menggunakan Program Kartu Prakerja.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu alumni Program Kartu Prakerja.

Photo :
  • istimewa.

Apalagi, lanjut Airlangga, hal itu juga sudah diakui oleh Direktur UNESCO Institute for Lifelong Learning, David Atchoarena, yang mengungkapkan bahwa Program Kartu Prakerja telah mendapatkan pengakuan internasional atas keberhasilan memanfaatkan teknologi digital, dan menjadi game changer dalam upaya meningkatkan pembelajaran bagi orang dewasa di luar pendidikan formal.

Karenanya, Airlangga pun turut mengajak seluruh stakeholders untuk berkomitmen dan berkolaborasi, dalam mendorong penyediaan akses pendidikan yang optimal dan setara bagi seluruh masyarakat.

"Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan UNESCO Institute for Lifelong Learning dan UN Women, menyelenggarakan acara ini untuk membuka diskusi, berbagi pengalaman, dan pembelajaran," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya