Harga LCGC Bakal Naik 5 Persen, Toyota: Wajar

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita lepas ekspor perdana mobil listrik Toyota produksi dalam negeri.
Sumber :
  • VIVA/Anisa Aulia

VIVA – Pemerintah berencana menaikkan harga mobil berjenis Low Cost Green Car (LCGC) atau mobil dengan harga murah sebesar 5 persen. Pelaku industri otomotif PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengatakan, besaran kenaikan tersebut hal yang wajar. 

Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Bogor, Bandung Jumat 26 April 2024

Direktur Hubungan Eksternal TMMIN Bob Azam mengatakan, saat ini beban harga material dan produksi kendaraan mengalami kenaikan yang luar biasa.

"Jadi saya lihat Pemerintah juga berusaha untuk realistis, supaya segmen LCGC bisa terjaga, produsen juga bisa produksi dan konsumen juga bisa menikmati," kata Bob di Toyota Plant 3, Karawang, Jawa Barat, Selasa, 21 Februari 2023.

Kabar Gembira Ini untuk Penggemar BTS dan Kopi

Mobil LCGC bekas pakai.

Photo :
  • VIVA.co.id/Pius Mali

Bob menilai, kenaikan 5 persen LCGC itu memanglah wajar. Sebab pada beberapa tahun belakang komponen kendaraan mengalami kenaikan yang signifikan.

Dua Mobil Premium BMW Bakal Layani Antar Jemput Pasien RS

"Ya kalau dilihat dari kenaikan-kenaikan matrial yang luar biasa ini kan memang wajar ya. Karena kan beberapa tahun terakhir, beberapa komponen nanik sangat luar biasa" ujarnya. 

Bob melanjutkan, atas rencana kenaikan LCGC sebesar 5 persen itu pihaknua tidak khawatir akan mempengaruhi daya beli masyarakat. Sebab kata dia, para produsen justru semakin banyak untuk memproduksi LCGC.

"Kenaikan itu memberikan untuk LCGC bisa produksi banyak, bisa lebih banyak pemain ini bisa untuk memenuhi konsumen," jelas dia.

VIVA Otomotif: Peluncuran Toyota Corolla Cross GR Sport di IIMS 2023

Photo :
  • Dok: TAM

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan bahwa  Pemerintah akan menaikkan LCGC sebesar 5 persen.

"Bahwa Pemerintah dalam waktu dekat akan melakukan penyesuaian harga LCGC. Masukannya banyak dari macam-macam industri yang memang memproduksi LCDC," kata Agus. 

Dia. menjelaskan, alasan dilakukan penyesuaian atau kenaikan LCGC, yaitu kenaikan harga bahan baku dan ongkos logistik yang juga turut naik.

"Di sisi lain dengan menyesuaikan LCGC harapkan kami bisa ada semakin banyak industri otomotif yang melakukan inovasi untuk membuat produk-produk yang ramah lingkungan," ujarnya. 

Meski demikian, Agus menekankan penyesuaian LCGC mendapat perhatian penuh. Sebab daya beli masyarakat menjadi komponen penting untuk dilakukannya penyesuaian. 

Selain itu, inflasi juga menjadi komponen yang diperhitungkan dalam penyesuaian harga tersebut. Karena dalam melakukan penyesuaian LCGC todak boleh di atas inflasi. 

"Oleh karena itu saya umumkan di sini ancer-ancer penyesuain LCGC adalah 5 persen. Ini baru pertama kali di publik saya bicara ini," tandasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya