Perusahaan Asuransi Lokal Jadi Incaran Asing

ilustrasi asuransi
Sumber :
  • Adri Prastowo

VIVAnews - Industri asuransi nasional masih menarik minat investor asing. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) menyatakan, saat ini pihaknya sedang memproses permohonan kerja sama satu investor asing yang menggandeng perusahaan asuransi jiwa nasional.

"Kami tidak bisa mengatakan namanya karena itu masuk dalam aksi korporasi," kata Kepala Biro Perasuransian Bapepam-LK, Isa Rachmatarwata di kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa 15 Juni 2010.

Menurut Isa, investor asing tersebut telah mengajukan permohonan perubahan kepemilikan saham dari perusahaan asuransi jiwa yang bakal menjadi mitra kerjanya. "Kami tidak bisa menyampaikan target perusahaan dalam kerja sama itu," ujar dia.

Isa mengungkapkan, selain satu perusahaan tersebut, industri asuransi nasional juga banyak dilirik investor asing. Umumnya, investor asing sudah menyampaikan minatnya mulai dari sekadar menanyakan kondisi industri asuransi nasional hingga pertanyaan-pertanyaan detail.

"Banyak yang datang menyatakan ingin masuk ke Indonesia.  Mereka menyatakan minatnya dan mau menjajaki," kata Isa.

Investor asing tersebut umumnya berminat karena alasan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif, serta jumlah masyarakat yang memanfaatkan asuransi belum terlalu banyak. Kondisi itu menyebabkan potensi pasar asuransi di Tanah Air masih terbuka lebar.

Umumnya, perusahaan asing yang berminat masuk industri asuransi nasional memilih untuk menggandeng perusahaan asuransi lokal dibandingkan mendirikan unit usahanya di Indonesia. Walaupun menurut ketentuan, perusahaan asing diperbolehkan mendirikan usaha asuransi dengan syarat memiliki modal minimum Rp 100 miliar.

"Kalau membentuk baru, praktis tidak mungkin. Walaupun secara peraturan dimungkinkan, tetapi praktiknya tidak mungkin," kata Isa.

Isa menambahkan, perusahaan asuransi lokal saat ini masih berusaha memperbaiki kinerja, dan berpikir untuk bermitra dengan perusahaan asing untuk membentuk perusahaan baru. (hs)

Simfoni Warna dan Motif Nusantara Menyatukan dengan Keindahan Kain Tradisional
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua/ilustrasi

Setelah Serang Gereja, KKB Menuju Sekolah Bikin Guru Ketakutan hingga Lari ke Hutan

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang melakukan perampasan barang elektronik milik jemaat Gereja hingga masuk ke sekolah.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024