Perkuat Perlindungan Konsumen, Ini Strategi Kemendag Tingkatkan SDM di Bidang Kemetrologian

Kemendag menandatangani naskah kerja sama terkait pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang kemetrologian dengan Bupati Natuna dan Bupati Belitung Timur.
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA Bisnis – Kementerian Perdagangan melakukan penandatanganan naskah kerja sama terkait pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang kemetrologian dengan Bupati Natuna dan Bupati Belitung Timur.

Khofifah: Alumni UNAIR Harus Tingkatkan Kualitas SDM untuk Bangun Indonesia

Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan, Suhanto berharap, penandatanganan MoU ini akan membawa kebaikan, keberkahan, serta peningkatan ekonomi di daerah khususnya di Belitung Timur dan Natuna.

"SDM di bidang kemetrologian adalah sangat langka. Maka di 2014 Kemendag mendirikan Akademi Kemetrologian. Ternyata setelah didirikan, peminatnya sangat banyak sekali. Total pendaftar di tahun 2015, 2016, itu jumlahnya sampai ribuan. Sementara kuota yang kami terima hanya 50 sampai 55 orang saat itu," kata Suhanto di kantornya, Kamis, 23 Februari 2023.

Neraca Perdagangan RI Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Mendag: Bagian dari Keberhasilan Kemendag

Gedung kementerian Perdagangan

Photo :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

Dia menegaskan, SDM di bidang kemetrologian ini sebenarnya sangat-sangat diperlukan di tengah masyarakat. Bahkan menurut agama Islam, pekerjaan yang diamanatkan di dalam Alquran adalah di bidang kemetrologian. 

Soal Utang Rafaksi Minyak Goreng ke Pengusaha, Kemendag: Mudah-mudahan Mei Selesai

"Yaitu tentang janganlah kita mengurangi timbangan," ujarnya.

Artinya, lanjut Suhanto, pekerjaan sebagai ahli metrologi atau juru timbang ini memang pekerjaan yang sangat mulia, karena mereka akan melindungi konsumen dan masyarakat kita dalam hal mendapatkan timbangan yang adil. 

"Bayangkan, yang seharusnya meteran-meteran yang ada di daerah dan di desa-desa itu, kan harusnya juga ditimbang. Kami yakin sampai saat ini hal itu belum terjangkau," kata Suhanto.

Karenanya, Kemendag menganggap Akademi Kemetrologian ini sangat penting untuk mencetak SDM-SDM yang kompeten di bidang kemeteorologian. Sebab, sering sekali ada kendala di mana setelah ada perubahan-perubahan di jajaran pemerintahan sebuah daerah, terkadang pegawai yang memang sudah tepat di bidangnya justru malah dipindahkan.

Dengan era di mana Bupati dipilih langsung oleh masyarakat, kata Suhanto, maka tentunya seorang  Bupati terpilih biasanya juga akan membawa sejumlah orang untuk mengisi jabatan tertentu di pemerintahannya. Seringkali, orang-orang yang sudah pas di sebuah jabatan dengan kemampuan dan skill yang dimilikinya, ketika ada perubahan pimpinan dia juga ikut dipindah.

"Karena bupatinya baru, bisa saja orang dengan kemampuan kemetrologian itu dipindah jadi camat, jadi lurah, dan lain sebagainya. Ini yang kerap menjadi kendala bagi kita," kata Suhanto.

"Maka harapan kami, kedepannya kita harus bisa menempatkan orang-orang yang bekerja sesuai dengan tupoksi dan kemampuan serta spesifikasinya. Jadi lulusan-lulusan Akademi Kemeteorologian ini kami harap kedepannya juga bisa bekerja di bidang kemeteorologian," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya