5 Fakta Menarik Kereta Api Trans Sulawesi, Rute Lewati Banyak Tempat Wisata

Kendaraan operasional berada di areal pengerjaan proyek rel kereta api trans Sulawesi di Desa Pekkae, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Senin, 5 November 2018.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

VIVA Bisnis – Masyarakat Sulawesi Selatan, sudah bisa menikmati layanan transportasi kereta api dengan beroperasinya KA Trans Sulawesi.

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional

Kereta api ini merupakan yang pertama di Pulau Sulawesi. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuturkan, kereta api pertama di Sulawesi itu telah diuji coba untuk melayani penumpang.

Kendaraan operasional berada di areal pengerjaan proyek rel kereta api trans Sulawesi di Desa Pekkae, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Senin, 5 November 2018.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi

“Kereta api pertama di Sulawesi di jalur Makassar-Parepare sudah teruji coba melayani penumpang rute Stasiun Garongkong di Kabupaten Barru sampai Stasiun Mangilu di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan,” tulis Jokowi dalam unggahan Instagram resminya, @jokowi.

Berikut fakta-fakta kereta pertama di Sulawesi yang VIVA rangkum dari berbagai sumber:

Erick Thohir Beberkan 'Kunci Sukses' Timnas Indonesia ke Media Asing

1. Diresmikan pada Desember 2022

Kereta api pertama di Sulawesi jalur Makassar-Parepare itu diresmikan pada Jumat, 2 Desember 2022 lalu. Setelah diresmikan, KA Trans Sulawesi beroperasi terbata melayani penumpang untuk rute Stasiun Garongkong di Kabupaten Barru sampai Stasiun Mangilu di Kabupaten Pangkep.

“ini, kereta api tersebut bisa dinikmati gratis oleh masyarakat sampai Desember 2022," ungkap Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman saat mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya meresmikan jalur baru tersebut.

2. Pembangunan selama 7 tahun

Pekerja beraktivitas di lokasi pengerjaan proyek rel kereta api trans Sulawesi di Desa Pekkae, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Senin, 5 November 2018.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Pembangunan kereta api pertama di Sulawesi itu memakan waktu hingga tujuh tahun, terhitung sejak 2015 hingga 2022. Kepala Operasional dan Layanan KA Trans Sulawesi, Rizqi Prasetyo mengungkapkan peletakan batu pertama (groundbreaking) lintasan kereta dari Makassar hingga Parepare, Sulawesi Selatan dilakukan pada 2015.

3. Ukuran Rel Berbeda dari di Jawa 

Proyek jalur kereta api Trans Sulawesi

Photo :

Menariknya, ukuran rel kereta api di Sulawesi diklaim lebih besar dibandingkan lintasan di Pulau Jawa. Rizqi mengungkapkan rel kereta api di Sulawesi memiliki lebar 1.435 milimeter (mm). “Dengan rel yang lebih lebar, itu akan mampu menampung kapasitas yang lebih besar juga” ujarnya.

Hingga saat ini, lintasan kereta api di Sulawesi yang sudah terbangun kurang lebih 110 kilometer (km). Jalur kereta api itu, terbentang dari Kabupaten Maros sampai dengan perbatasan Kabupaten Barru. Namun, rute kereta yang baru beroperasi selama masa uji coba adalah Stasiun Garongkong di Kabupaten Barru sampai Stasiun Mangilu di Kabupaten Pangkep

4. Ditargetkan hubungkan Makassar-Manado 

Presiden Jokowi mengungkapkan, jalur kereta di Sulawesi ditargetkan dapat menghubungkan Makassar, Sulawesi Selatan hingga Manado, Sulawesi Utara. 

“Di masa mendatang, kereta api akan menyambungkan kota dan daerah dari Makassar di Sulawesi Selatan hingga Manado di Sulawesi Utara,” tulis Jokowi lewat unggahan Instagram resminya. 

5. Rute Lewati Banyak Tempat Wisata

Gambar prasejarah di Gua Petta Kere, Leang-leang, Maros

Photo :
  • Antara/ Dewi Fajriani

Kehadiran kereta api pertama di Sulawesi diharapkan mendongkrak sektor pariwisata, selain ekonomi dan transportasi. Sebab, rute KA Trans Sulawesi melalui sejumlah tempat wisata di Sulawesi Selatan, sehingga bisa memudahkan transportasi wisatawan.

Kereta api segmen Barru-Pangkep ini, akan melintasi tujuh stasiun, seperti dikutip dari Youtube Presiden Joko Widodo. Meliputi, Stasiun Garongkong, Stasiun Barru, Stasiun Tanete Rilau, Stasiun Mandalle, Stasiun Ma'rung, Stasiun Labakkang, dan Stasiun Mangilu.

Kawasan wisata di Maros yang dilewati antara lain, Pantai Tak Berombak, Wisata Alam Mangambang, Air Terjun Bantimurung, Kampoeng Karst Rammang-Rammang, Taman Arkeologi Leang-Leang, dan Danau Toakala.

Di Kabupaten Pangkep, kereta api akan melewati enam lokasi wisata alam, yakni Tonasa Park, Danau Hijau Balocci, Taman Purbakala Sumpang Bita, Wisata Alam Hutan Mangrove Dewi Biringkassi, Wisata Alam Telaga Biru Segeri, dan Wisata Alam Sorongan.

Sementara itu, di Kabupaten Barru kereta api akan melintasi empat wisata alam, yakni Wisata Alam Pantai La Guna, Wisata Alam Lappa Laona, Wisata Alam Anjungan Sumpang Binangae, dan Wisata Alam Pantai Ujung Batu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya