Hyundai dan Wuling Bakal Dapat Insentif Mobil Listrik, Begini Rinciannya

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Sumber :
  • VIVA/Anisa Aulia

VIVA Bisnis – Kementerian Perindustrian telah mengusulkan jumlah kendaraan listrik yang akan diberikan bantuan berupa insentif pada 2023. Kendaraan yang akan diberikan insentif itu diantaranya motor, mobil, dan bus.

Uang Haram Potong Insentif di Pemkab Sidoarjo Diserahkan Anak Buah Gus Muhdlor lewat Sopir

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, pada tahun 2023 ini Kemenperin mengusulkan 200 ribu motor hingga Desember 2023. 

"Kami pada tahun 2023 mengusulkan pemberian bantuan Pemerintah terhadap  pemberlian sepeda motor EV (Electric Vehicle) sebanyak 200 ribu unit motor EV sampai dengan Desember 2023," kata Agus di Kantor Kemenko Marves, Jakarta, 6 Maret 2023. 

Pembiayaan Kendaraan Listrik Meningkat 338 Persen

Agus menuturkan, untuk mobil Kemenperin mengusulkan sejumlah 35.900 unit hingga Desember 2023. Sedangkan bus Kemenperin mengusulkan 138 unit hingga 2023 untuk memperoleh insentif tersebut.

55 unit Hyundai Ionic 5 untuk kegiatan P20

Photo :
  • DPR RI
Pembatasan Usia Kendaraan di Jakarta: Antara Langit Biru dan Perekonomian

"Untuk kendaraan roda empat di mana kita ketahui sekarang ada dua produsen Hyundai dan juga Wuling itu kami usulkan untuk sejumlah 35.900 unit kendaraan diberikan bantuan Pemeirntah sampai 2023," jelasnya. 

Agus menyatakan, dengan segera diimplementasikannya program insentif kendaraan listrik ini akan menjadi momentum yang tepat untuk Indonesia mengejar negara lainnya, salah satunya Thailand.

"Apabila kita bisa segera melakukan kesempatan ini momentum yang paling baik, kita kejar-kejaraan, salah satunya Thailand," jelasnya.

Sebelumnya, Pemerintah secara resmi telah mengumumkan besaran insentif kendaraan listrik untuk motor. Ditetapkan, insentif motor baru dan konversi motor dari Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi listrik sebesar Rp 7 juta per unit dan akan berlaku 20 Maret 2023.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu mengatakan untuk insentif itu akan diberikan kepada 200 ribu motor pada tahun 2023.

VIVA Otomotif: Mobil listrik Wuling Air ev pakai kaca film Ice-u RT70

Photo :
  • VIVA/Yunisa Herawati

"Untuk bantuan Pemerintah pembelian sepeda motor listrik baru sebesar Rp 7 juta per unit untuk 200 ribu unit di tahun 2023," katanya. 

Febrio menjelaskan, untuk insentif ini hanya diberikan kepada motor yang diproduksi di Indonesia atau Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40 persen.

Sedangkan untuk konversi motor insentif yang diberikan Pemerintah sebesar Rp 7 juta per motor. Pemerintah dalam hal ini menargetkan konversi motor listrik sebanyak 50 ribu unit pada 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya