Kementerian ESDM Beberkan Kerugian RI Jika Terus Pakai Energi Fosil

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Rida Mulyana.
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Rida Mulyana.
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA Bisnis – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus berkomitmen untuk melanjutkan transisi energi di Tanah Air. Hal ini guna mengalihkan pemanfaatan energi fosil menjadi energi baru terbarukan (EBT) di masyarakat secara luas.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Rida Mulyana mengatakan, begitu pentingnya Indonesia melakukan transisi energi adalah karena hal itu tidak jauh dari tujuan pemerintah, demi mewujudkan ketahanan dan kemandirian energi secara nasional.

"Karena saat ini sebagian besar masyarakat Indonesia juga masih menggunakan alat transportasi yang berbasis BBM (energi fosil)," kata Rida dalam sambutannya di 'Human Capital Summit 2023' yang digelar Kementerian ESDM di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Maret 2023.

Energi Fosil Masih Diimpor

Proyek pembangkit listrik panas bumi berpotensi menjadi EBT

Proyek pembangkit listrik panas bumi berpotensi menjadi EBT

Photo :
  • Pertamina

Dia menambahkan, untuk Indonesia sendiri, saat ini ada sebagian bahan baku BBM yang harus diimpor dari luar negeri. Artinya, ketahanan energi Indonesia saat ini masih sangat ditentukan oleh kondisi supply dan demand di luar negeri.

"Khususnya untuk 'crude oil' atau minyak mentah, dan juga produknya berupa BBM dan LPG," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title