ESDM Sebut Motor Listrik Hasil Konversi Bisa Hemat Biaya Bensin Rp 2,77 Juta Per Tahun

VIVA Otomotif: Motor listrik hasil konversi
Sumber :
  • Dok: Kementerian ESDM

VIVA Bisnis – Program konversi motor BBM menjadi motor listrik disebut memiliki manfaat yang bisa dirasakan baik oleh pemerintah maupun masyarakat. Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana.

Terkuak, Ini Peran 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah

Dadan menyebut bahwa, konversi motor listrik akan mampu menghemat biaya untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) hingga Rp 2,77 juta per tahun.

"Pemerintah berharap manfaat dari program konversi ini juga dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat, misalnya seperti untuk pemilik sepeda motor," kata Dadan dalam acara 'Sosialisasi Bantuan pemerintah Terkait Program Konversi Motor Listrik', Selasa, 4 April 2023.

Suzuki Siap Jual Motor Listrik Murah dengan Desain Retro, Intip Bocorannya

Ia menyatakan itu dengan pertimbangan BBM jenis Pertalite. "Dengan perhitungan angka Pertalite bulan lalu, jadi (bisa menghemat) sebesar Rp 2,77 juta per tahun per sepeda motor," ujarnya.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana.

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Pegawai Kementerian ESDM

Kemudian, Dadan memastikan bahwa penghematan itu juga bisa dirasakan oleh pemerintah, terutama dari sisi pemberian subsidi pada BBM jenis Pertalite. 

"Kemudian penghematan kompensasi Pertalite di sisi pemerintah adalah sebesar Rp 18,6 miliar, yang jika dikonversi adalah untuk 50 ribu unit motor," kata Dadan.

Selain itu, Dadan juga membeberkan beragam manfaat lainnya yang bisa dirasakan baik oleh pemerintah maupun seluruh masyarakat Indonesia, dengan adanya program konversi motor menjadi motor listrik tersebut. Misalnya, tambahan konsumsi listrik Sebesar 15,2 GWh, penurunan emisi sebesar 30 ribu ton, mengurangi impor BBM sebesar 20.000 KL, dan secara langsung menghemat devisa negara sebesar US$10 juta.

"Keuntungan lainnya yakni dapat menciptakan lapangan kerja baru pada bengkel-bengkel konversi, baik yang baru dibentuk maupun timbulnya bengkel-bengkel baru dan industri-industri komponen yang menunjang kegiatan konversi ke motor listrik ini," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya