Investor Saham Disarankan Ambil Untung

Papan perdagangan saham
Sumber :
  • ANTARA

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) berpeluang bergerak di area negatif hingga berakhirnya sesi II, Rabu 23 Juni 2010, seiring sentimen negatif pergerakan indeks bursa regional.

"Profit taking (ambil untung) sebaiknya tetap dilakukan pemodal sampai penutupan nanti," kata Robin Setiawan, analis sekuritas di Jakarta kepada VIVAnews, hari ini.

Dia menambahkan, faktor pelemahan indeks bursa regional yang berimbas ke bursa saham di dalam negeri pada sesi pertama diperkirakan masih mendorong terjadinya tekanan jual di sesi dua hingga berakhirnya transaksi. "Apalagi, IHSG hampir sepekan sudah naik berturut-turut sehingga terpicu terkoreksi secara teknis," ujar Robin.

Robin menyarankan pelaku pasar untuk melakukan aksi ambil untung pada sebagian portofolio saham sambil melihat perkembangan IHSG. Sebab, terlihat hampir semua indeks sektoral terkoreksi, sehingga IHSG diprediksi tetap bergerak negatif pada transaksi Kamis.

IHSG pada penutupan transaksi sesi pertama Rabu terkoreksi 22,58 poin (0,77 persen) ke level 2.912,01. Pelemahan itu melanjutkan pembukaan indeks pada transaksi pagi yang melemah 21,77 poin atau 0,74 persen di posisi 2.912,82.

Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp1,31 triliun dan volume tercatat 5,40 juta lot dengan frekuensi 50.659 kali. Sebanyak 64 saham menguat, 109 melemah, 74 stagnan, serta sebanyak 257 tidak terjadi transaksi.

Bursa Asia saat IHSG sesi pertama ditutup rata-rata juga bergerak negatif. Indeks Hang Seng melemah 84,40 poin atau 0,41 persen menjadi 20.734,68, Nikkei 225 terkoreksi 171,67 poin (1,70 persen) ke level 9.941,22, dan Straits Times turun 15,61 poin atau 0,54 persen di posisi 2.856,69.

Di BEI, saham unggulan (blue chips) yang mengontribusi pelemahan IHSG cukup besar di antaranya PT Astra International Tbk (ASII) terkoreksi Rp1.250 atau 2,58 persen ke level Rp47.100, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) melemah Rp600 (1,73 persen) di posisi Rp34.000, dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp450 atau 1,16 persen menjadi Rp38.050.

Sementara itu, berdasarkan data transaksi di Bloomberg, rupiah pukul 12.00 WIB berada di posisi 9.052 per dolar AS. Sedangkan data RTI menunjukkan mata uang lokal tersebut berada di level 9.051 per dolar AS. (art)

Harga Emas Hari Ini 27 April 2024: Emas Antam Kinclong di Akhir Pekan
Kemenkominfo mengadakan kegiatan chip in

Kemenkominfo Mengadakan Chip In “Periksa Fakta Sederhana”

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo RI) mengadakan kegiatan chip in yang mengusung tema “Periksa Fakta Sederhana” pada tanggal 26 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024