Bank Indonesia Naikkan Proyeksi Ekonomi Global Jadi 2,7 Persen pada 2023

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.
Sumber :
  • M Yudha P / VIVA.co.id

VIVA Bisnis – Bank Indonesia (BI) merevisi, pertumbuhan ekonomi global pada 2023 di angka 2,7 persen secara year on year (yoy). Angka itu naik, dari perkiraan bulan sebelumnya yang sebesar 2,6 persen.

Harga Emas Hari Ini 10 Mei 2024: Produk Global dan Antam Meroket

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, naiknya perkiraan 2,7 persen itu dikarenakan ekonomi di negara berkembang dan China tercatat tumbuh dan kuat.

"Pertumbuhan ekonomi dunia 2023 lebih tinggi dari prakiraan semula. Pertumbuhan ekonomi global 2023 diperkirakan mencapai 2,7 persen yoy, ditopang oleh pertumbuhan ekonomi negara berkembang yang lebih kuat," kata Perry dalam konferensi pers di kantornya, Kamis, 25 Mei 2023.

AirAsia Indonesia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun pada Tahun 2023

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo.

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

Pemanasan Global Ancam Pendidikan Anak-anak di Asia

Perry mengatakan, untuk ekonomi Tiongkok tumbuh lebih baik didorong oleh pembukaan ekonomi pasca pandemi COVID-19. Juga prospek ekonomi India meningkat didukung oleh permintaan domestik yang kuat.

"Sementara itu, pemulihan ekonomi negara maju, terutama Amerika Serikat tertahan sejalan dengan dampak kebijakan moneter ketat dan peningkatan risiko stabilitas sistem keuangan," jelasnya.

Perry menilai, penurunan inflasi global juga akan berlanjut utamanya dipengaruhi oleh proses disinflasi negara berkembang yang lebih cepat. Namun, untuk penurunan inflasi negara maju akan lebih lambat, yang dipicu oleh pasar tenaga kerja yang ketat.

"Ketidakpastian pasar keuangan global tetap tinggi dipengaruhi oleh dampak risiko stabilitas sistem keuangan di negara maju dan juga ketidakpastian penyelesaian permasalahan government debt ceiling di AS," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya