Pendapatan Pertamina Tembus US$85 Miliar pada 2022, Dirut: Kunci Utamanya Digitalisasi

Dirut Pertamina Nicke Widyawati.
Sumber :
  • Repro video via M Yudha P/ VIVA.

Jakarta - Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati mengatakan, salah satu kunci utama kesuksesan Pertamina dalam meraih pendapatan sebesar US$85 miliar sepanjang tahun 2022 adalah karena faktor digitalisasi.

Sri Mulyani Ungkap APBN Surplus Rp 8,1 Triliun hingga Maret 2024

"Kunci utama bisnis Pertamina itu digitalisasi," kata Nicke di Grha Pertamina, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 6 Juni 2023.

Dia menegaskan, Pertamina juga bakal terus mendorong terintegrasinya 65 blok di hulu, dengan 27.000 sumur. Menurutnya, hal tersebut tidak akan bisa dilakukan bila tanpa adanya digitalisasi.

Masa RAFI 2024, Konsumsi Avtur Naik 10%

"Kita dorong terus makin integrated lagi 65 blok hulu dengan 27.000 sumur gak mungkin kalau enggak pakai teknologi. 700 sumur baru 2022 paling banyak di Rokan," ujar Nicke.

Dirut

Photo :
  • 1486575
Bumi Resources Minerals Bukukan Pendapatan US$46,63 Juta pada 2023

Dia menambahkan, dengan adanya digitalisasi tersebut, Pertamina dapat menghasilkan peningkatan lifting minyak dan gas (migas) yang dilakukan oleh perseroan.

"Hasil digitalisasi itu peningkatan lifting migas. Kilang enggak boleh stop kalau stop kita tambah impor. Bagaimana kilang bekerja sesuai rencana. Digitalisasi itu juga hulu juga. Meningkatkan availibilty factor kilang-kilang kita," kata Nicke.

Gedung

Photo :
  • 1479074

Sedangkan, lanjut Nicke, dari sisi hilir, jika sebelumnya tingkat ketersediaan di SPBU harusnya 21 hari, saat ini cukup 10 hari aaja. Hal itu dilakukan dengan pemantauan langsung ke setiap lokasi SPBU.

"Pengoplosan ilegal, 'kencing' di laut, loss BBM atau LPG, itu turun karena digitalisasi," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya