Hippindo Prediksi Raup Rp 70 Triliun dari Hari Belanja Diskon Indonesia 2023

Ketua Umum Hippindo, Budihardjo Iduansjah.
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta – Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) bakal menggelar Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) 2023, pada 14-27 Agustus 2023 mendatang. Pendapatan yang bisa dikantongi pengusaha ditargetkan mencapai Rp 70 triliun.

Ahok Sebut Gaji Ideal Warga yang Tinggal di Jakarta Minimal Rp 5 Juta

"Kami membidik pendapatan hingga Rp 70 triliun, yang bisa dikantongi oleh para pengusaha di acara tersebut," kata Ketua Umum Hippindo, Budihardjo Iduansjah, saat ditemui di kantor Kemendag, Jakarta, Kamis, 8 Juni 2023.

Dia mengatakan, optimisme terhadap capaian target tersebut bisa dilihat dari pengalaman menggelar acara serupa sejak beberapa tahun lalu. Dimana, terdapat peningkatan pendapatan pada momen khusus seperti ramadan dan lebaran, yang dirasakan oleh para UMKM dan pengusaha yang mengikuti acara HBDI tersebut.

AirAsia Indonesia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun pada Tahun 2023

"Kali ini (pendapatan) mungkin bisa mencapai sekitar Rp 60-Rp 70 triliun, yang bisa kita dapatkan dari acara ini dalam satu bulan," ujarnya.

Ilustrasi

Photo :
  • 468644
Viral Video Wanita Berdaster Santai Naik Lamborghini, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Budihardjo mengatakan, tren pendapatan secara kumulatif dari anggota Hippindo sendiri bisa mencapai Rp 30-Rp 40 triliun dalam satu bulan. Bahkan, sejak tahun 2019, terjadi kenaikan pendapatan hingga 50 persen.

Namun, Budihardjo mengaku tak menampik jika target ini masih lebih rendah, dibandingkan dengan peningkatan pendapatan pada momen-momen khusus seperti Ramadan dan Lebaran.

"Kalau saya tahu dari data di tahun 2019 itu ada peningkatan penjualan sebesar 50 persen, jadi kalau biasa misalnya sebulan itu mendapatkan Rp 30 sampai 40 triliun, jadi ya kalau lebaran itu bisa naik jadi Rp 100 triliun, jadi dalam konsepnya itu lebaran itu selalu terbesar bisa naik satu kali lipat," kata Budihardjo.

Dia berharap, melalui penyelenggaraan HBDI 2023 nanti, hal itu akan turut mendorong kegiatan ekonomi dari sektor ritel. Apalagi, sektor ini sempat terkena dampak cukup besar akibat adanya pandemi Covid-19.

"Sangat mendorong, karena ini sudah tahun ke tujuh jadi pemain sepatu atau baju biasanya ada peningkatan sekitar 50 persen dari acara kami ini. Karena mereka didatangi karena adanya diskon," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya