Beberkan Tantangan Industri Maritim dan Logistik, Pertamina Soroti Hal Ini

Pertamina International Shipping bekerjasama dengan TNI AL
Sumber :
  • Pertamina

JakartaPertamina melalui PT Pertamina International Shipping (PIS), membeberkan tantangan apa saja yang dihadapi sektor industri maritim dan logistik saat ini.

Begini Pandangan Mayoritas Perusahaan di Indonesia soal AI

Chief Executive Officer (CEO) PIS, Yoki Firnandi mengatakan, salah satunya yakni soal bagaimana mendapatkan sumber daya yang memiliki kapabilitas, mentalitas, prilaku, dan berwawasan unggul. Hal itu penting untuk mendukung visi PIS menjadi perusahaan yang terkemuka di Asia.

Saat ini, Yoki menjelaskan bahwa PIS yang sudah memiliki 96 kapal milik dan mengoperasikan lebih dari 784 kapal, sudah sangat berperan posisinya di kancah global.

ITDC Umumkan Tiket MotoGP Mandalika 2024 Didiskon 50 Persen

"Kapal-kapal kita sudah mengarungi 22 rute internasional. Untuk level Asia Tenggara kita bisa dibilang terbesar," kata Yoki dalam keterangannya, Rabu, 28 Juni 2023.

Pertamina International Shipping.

Photo :
  • Dokumentasi PIS.
Kapal KM Bukit Raya Terbakar, Ribuan Calon Penumpang Gagal Berangkat ke Surabaya

Lebih dari 10 ribu pelaut saat ini juga sudah bekerja secara langsung maupun tidak langsung untuk PIS. Ke depan, dengan rencana bisnis yang kian ekspansif, Yoki memastikan bahwa kebutuhan PIS akan pelaut berkapabilitas standar internasional juga akan semakin tinggi.

"Saya yakin pelaut kita tidak kalah dengan pelaut dari negara lain. Buktinya pelaut dan kapten kapal kami juga sudah bisa berlayar di rute-rute internasional," ujarnya.

Oleh karena itu, guna mencapai visi tersebut sekaligus memperingati hari pelaut sedunia atau 'The Day of The Seafarer' tahun ini, Yoki menyatakan bahwa PIS pun menggelar kegiatan 'Pertamina Goes to Campus', yang bertempat di Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar.

Selain bagian dari Pertamina Goes to Campus (PGTC), kunjungan ke institusi pendidikan pelayaran juga telah dilakukan oleh PIS untuk berbagi ilmu seputar dunia industri maritim dan logistik. Sebelumnya, Yoki memastikan bahwa PIS juga telah menggelar acara serupa di STIP Jakarta, PIP Semarang, dan Poltekpel Sorong.

Pada acara PGTC di Makassar kali ini, PIS mengusung dua tema sekaligus untuk dijadikan bahan diskusi yang hangat dengan ratusan mahasiswa yang hadir, yakni tema ‘Oceans Worth Protecting’ yang merupakan tema hari pelaut sedunia dan ‘Powering the Future Together’ sesuai dengan tema PGTC. Hadir dari PIS adalah CEO PIS Yoki Firnandi dan Direktur Armada PIS Muhammad Irfan Zainul Fikri, serta Direktur PIP Makassar Captain Sukirno.

"Pertamina Group menggelar acara goes to campus ini karena bagi kami anda semua penting, kami menyadari bahwa tidak mungkin bisa punya masa depan yang baik tanpa ditunjang oleh SDM yang berkualitas," ujarnya.

Diskusi berlangsung interaktif antara taruna taruni dengan CEO PIS Yoki Firnandi, begitu juga dengan talk show yang bertajuk ‘Energizing Talks’ di mana hadir sebagai pembicara Direktur Armada PIS Muhammad Irfan Zainul Fikri, Perwira PIS Kadek Diah Mikewati, dan Captain Reymon Paparang yang mengabdi di PIS sekaligus alumnus PIP Makassar.

Sesi talkshow yang dimoderatori oleh Dr Sunarlia Limbong S.S, M.pd ini membahas tentang roadmap green business PIS serta berbagi pengalaman selama bekerja di PIS. Di akhir acara PIS juga menyerahkan bantuan fasilitas pendidikan kepada akademi-akademi pelayaran yang berada di Makassar, yakni PIP Makassar, Politeknik Ilmu Pelayaran Barombong, Politeknik Adiguna Maritim Indonesia Makassar, dan Akademi Maritim Indonesia Akademi Ilmu Pelayaran Indonesia (AMI AIPI) Makassar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya