Ada Kelangkaan di Sejumlah Wilayah Jawa Timur, Pertamina Pastikan Stok LPG 3 Kg Aman

Antrean pembeli LPG 3 kilogram di Kota Batu.
Sumber :
  • VIVA/Uki Rama (Malang)

Malang – Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memberi penjelasan terkait kelangkaan LPG 3 Kg yang terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Timur. Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi mengatakan, peningkatan konsumsi LPG 3 kilogram pada bulan Juli yang dimulai sejak libur Idul Adha lalu. 

Masa RAFI 2024, Konsumsi Avtur Naik 10%

Permintaan LPG 3 kilogram semakin meningkat karena juga bertepatan dengan beberapa libur panjang. Peningkatan terjadi sebesar 2 persen.

"Pertamina memastikan kondisi penyaluran LPG 3 kilogram di Jawa Timur dalam keadaan aman. Konsumsi LPG 3 kilogram di Jawa Timur rata-rata 1.515.000 tabung per hari dengan stok hari ini sebesar 26.314 MT atau sebesar 8,7 juta tabung sehingga ketahanan stok dan pasokan masih sangat aman,” kata Ahad, Rabu, 26 Juli 2023. 

Peringati Hari Kartini, Peran Perempuan dalam Industri 4.0 Jadi Sorotan di Hannover Messe 2024

Warga di Kota Batu antre beli elpiji 3 Kilogram.

Photo :
  • ViVA/Uki Rama (Malang)

Saat ini Pertamina bekerja sama dengan Pemerintah Daerah setempat untuk melakukan langkah antisipatif. Di antaranya normalisasi harga dengan operasi pasar di Kabupaten Banyuwangi dan Kota Batu

Ajang JDM Funday Mandalika 2024 Bukan Sekadar Balapan Mobil Jepang

Mereka juga melakukan sidak bersama terhadap pangkalan LPG dan pengecer atau konsumen yang tidak berhak dengan mengganti langsung tabung LPG 3 kilogram dengan Bright Gas. 

"Kami mengapresiasi Pemda yang telah turun langsung melaksanakan tanggung jawabnya karena untuk peredaran di level pengecer dan tepat sasaran atau tidak konsumsinya merupakan ranah Pemda,” ujar Ahad. 

Pertamina, lanjutnya, mengimbau agar masyarakat membeli LPG langsung di Pangkalan LPG 3 kilogram. Saat ini, Pertamina berdasarkan Keputusan Menteri ESDM 27 Februari sejak Maret sedang melaksanakan program subsidi tepat LPG. 

Di mana dalam program tersebut pangkalan LPG 3 kilogram difungsikan sebagai lembaga penyalur tingkat akhir yang melayani konsumen individu secara langsung dan tidak mengutamakan pengecer atau pemborong. 

"Tujuannya agar warga yang berhak terjamin mendapatkan LPG 3 kilogram dengan harga eceran tertinggi. Karena kalau di pengecer tidak ada yg bisa mengontrol penggunaannya untuk konsumen yang ditentukan,” tutur Ahad. 

Ahad menuturkan, secara simulasi warga yang datang ke pangkalan LPG 3 kilogram akan menginput NIK dalam KTP nya. Input data dimasukkan ke dalam sistem subsiditepatlpg3kg yang datanya terkoneksi dengan database P3KE Kemensos. 

"Selama fase sosialisasi dan pendataan bagi yang tidak terdata tetap dilayani namun transaksinya akan dicatat terus NIK-nya untuk keperluan verifikasi dan pemutakhiran data. Untuk informasi dan layanan seputar LPG 3 kilogram masyarakat dapat menghubungi call center 135," kata Ahad. 

Langkah Wali Kota Batu

Sementara itu, upaya Pemkot Batu untuk mengatasi kelangkaan stok LPG 3 kilogram akhirnya membuahkan hasil. Pertamina pastikan memberikan tambahan kuota ribuan tabung setiap harinya.

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengatakan langkah strategis Pemkot Batu akhirnya terjawab, Pertamina selaku pemegang kewenangan akhirnya mau memberikan tambahan kuota sebanyak 2 ribu tabung.

"Setiap hari akan ada tambahan pasokan, dari 12 ribu tabung menjadi 14 ribu. Selain itu Pemkot Batu juga menggelar operasi pasar bersama Pertamina dengan mengeluarkan cadangan elpiji 3 kilogram sebanyak 4.950 tabung dengan harga Rp 16 ribu," kata Aries, Rabu, 26 Juli 2023. 

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim ini menambahkan, Pemkot Batu dan Pertamina berupaya untuk memenuhi kuota kebutuhan masyarakat. Dirinya juga berpesan agar masyarakat tidak membeli dengan jumlah yang berlebihan.

"Semoga kelangkaan elpiji ini bisa teratasi dan semua masyarakat yang membutuhkan bisa mendapatkannya," tuturnya.

Sebelumnya, sudah sepekan ini warga Kota Batu kesulitan mencari stok gas elpiji 3 kilogram. Hal itu membuat banyak warga panik sehingga mengharuskan mereka rela antri berjam-jam hingga mengular demi mendapatkan jatah.

Antrean warga pun masih terlihat di salah satu pangkalan yang berada di Jalan Dewi Sartika, Kota Batu pada Rabu, 26 Juli 2023. Langkanya elpiji tentu berdampak bagi masyarakat, banyak ibu-ibu yang mengaku uang belanja yang biasa cukup untuk Seminggu habis dalam dua hari akibat tak bisa memasak dan mengharuskan dirinya membeli masakan siap saji.

Selain itu, banyak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tak bisa berjualan akibat tidak memiliki gas. Seperti yang disampaikan oleh Sumiati yang tiap hari berdagang cilok ini. Dirinya mengaku sudah tak berjualan sejak tiga hari lalu. 

"Saya sudah tiga hari tak bisa berjualan karena tak memiliki gas. Kebutuhan pun juga semakin meningkat karena tak bisa masak. Alhamdulillah hari ini dapat, harapan saya semoga keadaan segera kembali seperti sedia kala," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya