JPM Dukuh Atas Hubungkan LRT, KRL dan Transjakarta Ditargetkan Rampung Kuartal III-2023

Jembatan penyeberangan Orang khusus penumpang bus TransJakarta di Dukuh Atas
Sumber :
  • VIVA / Bunga Limita

Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menyatakan, proyek Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas yang akan menghubungkan akses penumpang LRT Jabodebek, KAI Commuter Line, dan Transjakarta selesai pada kuartal III-2023.

Heru Budi Apresiasi Kerja Sama Proyek MRT dengan Jepang, Nilainya Rp11 Triliun

Pada proyek ini, tergabung dalam Kerja Sama Operasional (KSO) Waskita dan Vision First, yang membangun JPM Dukuh Atas sepanjang 250 meter. Adapun proyek infrastruktur ini merupakan bagian dari pengembangan kawasan berorientasi transit (transit-oriented development) pertama di Jakarta.

“WSBP telah berkontribusi terhadap upaya perubahan gaya hidup masyarakat urban 
Jakarta,” kata Vice President of Corporate Secretary WSBP, Fandy Dewanto dalam keterangannya Selasa, 15 Agustus 2023. 

Tarif Bus Transjakarta Rp3.500 Rute Kalideres-Bandara Soetta Berlaku 1 Mei 2024

Fandy menuturkan, meskipun disebut jembatan, JPM ini didesain dengan fungsi pendukung berupa area pertokoan dan juga sebagai spot wisata baru.

Menurutnya, jembatan ini dilengkapi dengan akses sepeda dengan disediakannya ramp, yang mana memudahkan pesepeda untuk mengakses jembatan dan melanjutkan perjalanan menggunakan moda transportasi kereta. 

Pemprov DKI Jakarta Dukung Kerja Sama Proyek MRT Berkonsep TOD dengan Jepang

Dia menjelaskan, pembangunan jembatan yang memiliki tinggi sekitar 18,4 meter dari permukaan tanah ini dimulai sejak Desember 2021. Di mana terbagi dalam tiga zona, yaitu Zona 1 (Sisi Waduk Setiabudi, Bangunan 3 lantai), Zona 2 (Jembatan Jl. Galunggung dan Jembatan Banjir Kanal), dan Zona 3 (Sisi Rel Kereta Stasiun Sudirman, Bangunan 2 lantai). 

”WSBP menargetkan proyek ini selesai pada kuartal III/2023. Hingga saat ini progress konstruksi sekitar 91,28 persen,” tambahnya.

Fandy mengatakan, dalam pelaksanaan proyek dengan jenis design and build ini, WSBP menjadi kontraktor pelaksana dengan pekerjaan utama mencakup jasa terintegrasi melingkupi perijinan, detail engineering design, jasa konstruksi, instalasi, struktur, arsitektur, dan mekanikal elektrikal. Dengan nilai kontrak mencapai sekitar Rp 167,1 miliar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya