Tak Hanya Mineral, Jokowi Sebut RI juga Bakal Hilirisasi Rumput Laut hingga Kelapa

Pidato Presiden Jokowi di Sidang Tahunan MPR RI 2023
Sumber :
  • Youtube Sekretariat Presiden

Jakarta – Presiden Jokowi mengatakan bahwa selain akan melakukan hilirisasi pada sumber daya alam (SDA) mineral yang ada di Tanah Air, pemerintah juga akan melakukan hilirisasi pada SDA non-mineral.

PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

"Hilirisasi yang ingin kita lakukan adalah hilirisasi yang tidak hanya pada komoditas mineral, tapi juga non-mineral seperti sawit, rumput laut, kelapa, dan komoditas potensial lainnya," kata Jokowi dalam pidato kenegaraan, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2023.

Dia menambahkan, hal itu juga dilakukan khusus pada komoditas yang mengoptimalkan kandungan lokal, dan yang bermitra dengan UMKM Petani dan Nelayan. "Sehingga manfaatnya terasa langsung bagi rakyat kecil," ujarnya.

PDIP Tak Mau Pusing Mikirin Jokowi dan Gibran yang 'Bakar' Rumahnya Sendiri

Produksi Rumput Laut Indonesia. salah satu yang bisa jadi andalan ekspor/Ilustrasi.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Presiden menegaskan, upaya ini sedang dilakukan oleh pemerintah, dan harus terus dilanjutkan ke depannya. Dia pun mengakui bahwa langkah hilirisasi SDA baik mineral dan non-mineral ini, merupakan sebuah langkah pahit terutama bagi para pengekspor bahan mentah. Selain itu, hal ini juga pahit bagi pendapatan negara jangka pendek.

Menlu Singapura Bertemu Jokowi di Istana Negara, Ini yang Dibahas

Meski demikian, Jokowi meyakini jika upaya hilirisasi SDA ini berhasil dan ekosistem besarnya sudah terbentuk, maka hal tersebut akan berbuah manis bagi kesejahteraan rakyat Indonesia.

"Tapi jika ekosistem besarnya sudah terbentuk, jika pabrik pengolahannya sudah beroperasi, saya pastikan ini akan berbuah manis pada akhirnya. Terutama bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia," kata Jokowi.

Sebagai gambaran, lanjut Jokowi, setelah pemerintah menghentikan ekspor nikel ore di 2020, investasi hilirisasi nikel tumbuh pesat sehingga saat ini telah ada 43 pabrik pengolahan nikel yang akan membuka peluang kerja yang sangat besar.

Jika dari satu komoditas saja dampak ekonominya sudah sebesar itu, maka apabila Indonesia konsisten dan mampu melakukan hilirisasi untuk nikel, tembaga, bauksit, CPO, dan rumput laut, Jokowi pun yakin dampaknya akan lebih besar lagi bagi perekonomian nasional.

"Berdasar hitung-hitungan perkiraan dalam 10 tahun, pendapatan per kapita kita akan capai Rp 153 juta ($ 10.900). Dalam 15 tahun, pendapatan per kapita kita akan capai Rp 217 juta ($ 15.800). Dan dalam 22 tahun, pendapatan per kapita kita akan capai Rp 331 juta ($ 25.000)," kata Jokowi.

"Sebagai perbandingan, tahun 2022 kemarin, kita berada di angka Rp 71 juta. Artinya, dalam 10 tahun lompatannya bisa 2 kali lipat lebih, di mana fondasi untuk menggapai itu semua sudah kita mulai, pembangunan infrastruktur dan konektivitas yang pada akhirnya menaikkan daya saing kita," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya