Menguat Tipis Pagi Ini, Rupiah Diproyeksi Balik Loyo karena Data Ekonomi AS
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Rabu pagi, 16 Agustus 2023. Rupiah menguat sebesar 12 poin atau 0,08 persen ke posisi Rp 15.330 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 15.342 per dolar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.346 per dolar AS.
Pengamat Pasar Keuangan, Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan melemah pada hari ini.
"Tekanan terlihat membayangi pergerakan rupiah terhadap dolar AS. Sejak akhir pekan lalu, rupiah bergerak melemah terhadap dolar AS," kata Ariston kepada VIVA, Rabu, 16 Agustus 2023.
Ariston mengatakan, sebagian data-data ekonomi AS menunjukkan perbaikan. Terbaru, data penjualan ritel bulan Juli yang dirilis telah membangun ekspektasi di pasar. Di mana Bank Sentral AS kemungkinan akan mempertahankan suku bunga acuannya di level tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.
"Data-data ekonomi yang membaik berpotensi mengangkat kembali level inflasi di AS yang sudah mulai menurun," jelasnya.
Ariston menuturkan, isu perlambatan ekonomi global juga menjadi penekan rupiah sebagai aset berisiko. Apalagi China sebagai partner dagang terbesar Indonesia juga diisukan mengalami perlambatan ekonomi.
"Tekanan pada perekonomian China bisa memberikan efek negatif ke perekonomian Indonesia," ujarnya.
Adapun untuk hari ini rupiah berpotensi melemah ke arah Rp 15.380-15400. Sedangkan potensi support di kisaran Rp 15.300.