Industri Gaming Kinclong, Distributor Alat Servis Elektronik Ini Ekspansi Bisnis

Ilustrasi main game online.
Sumber :
  • Pexels/RDNE Stock Project

Jakarta – Pola hidup masyarakat kian berubah setelah pandemi COVID-19, di mana munculnya hobi atau kegiatan baru yang banyak dilakukan di dalam rumah. Salah satu kegiatan yang banyak dilakukan oleh orang-orang ketika di rumah adalah bermain game.

C3 Aircross Dijual Murah, Citroen Tak Berminat Pasang Target Penjualan

Tren bermain game ini membuat interaksi dan pengeluaran masyarakat akan game digital secara global untuk konten dalam game dan unduhan berbayar jadi meningkat. Potensi bisnis di industri ini pun terus terakselerasi.

Menurut survei dari Express VPN Gaming Team, generasi milenial yang berusia antara rentang akhir 20 hingga awal 40-an cenderung bermain game dengan durasi lebih lama secara konsisten. Sementara itu, sekitar 68 persen mengaku main game setiap hari, dilansir dari Android Headlines.

DPR Tolak Iuran Pariwisata Dibebankan ke Industri Penerbangan, Tiket Pesawat Bisa Makin Mahal

Industri game.

Photo :
  • Istimewa.

Bahkan, diketahui bahwa sepertiga dari milenial mengeluarkan uang mereka berkisar US$50 hingga US$100 (Rp 769 ribu - Rp 1,5 juta) untuk satu pembelian game. Mereka yang cenderung memiliki pendapatan tambahan cenderung memilih menggunakannya untuk game atau hal lain terkait game.

Bukan Dibakar, Begini Cara Buktikan Keaslian Madu Murni

Hal tersebut lah yang membuat PT Onglai Aneka Toolindo, perusahaan distributor alat perbaikan elektronik, kini melakukan ekspansi bisnis ke bidang aksesoris smartphone dan aksesoris gaming. Produk-produknya meliputi headset gaming, keyboard gaming, mouse gaming, dan berbagai periferal inovatif lainnya yang relevan.

“PT Onglai Aneka Toolindo telah mengidentifikasi peluang yang signifikan dalam industri gaming, yang kini terbuka luas dan mengalami peningkatan permintaan yang sangat besar,” ujar General Manager PT Onglai Aneka Toolindo,  Rafles Manurung, dikutip dari keterangannya, Senin, 11 Septemberr 2023.

Dia menjelaskan, keputusan ini didasarkan pada pengamatan terhadap para pelanggan di PT Onglai Aneka Toolindo, yang juga merupakan para penggemar game yang antusias. Serta dari maraknya influencer game di media sosial.

“PT Onglai Aneka Toolindo meyakini bahwa langkah perluasan ke segmen aksesoris gaming merupakan langkah yang bijak.” sambungnya.

Ilustrasi Mobile Gaming

Photo :
  • Kredivo

Rencana ekspansi ke industri aksesoris gaming ini telah dimulai sejak kuartal pertama tahun 2023, dan PT Onglai Aneka Toolindo telah beberapa kali berpartisipasi dalam acara besar seperti Pekan Raya Jakarta dan Bogor Festival.

“Saat ini, PT Onglai Aneka Toolindo telah bekerja sama dengan perusahaan gaming terkemuka di dunia seperti Onikuma, Black Shark, dan BIG BIG WON. Langkah ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan-nya sekaligus mengoptimalkan potensi yang besar pada pasar gaming Indonesia.” Tutup Rafles.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya