BI Sumbang Rp 527 Miliar, Bantu IMF Atasi Kemiskinan

logo IMF
Sumber :
  • Dok IMF

Jakarta Bank Indonesia (BI) mendukung program IMF untuk pengentasan kemiskinan dan pertumbuhan kepercayaan atau Poverty Reduction and Growth Trust (PRGT). 

BI Catat Penyaluran Kredit Baru Kuartal I-2024 Tumbuh Positif, Ada Tapinya

Dukungan yang diberikan dalam bentuk kontribusi special drawing rights (SDR) sebesar SDR26 juta, setara US$33,8 juta atau sekitar Rp 527,28 miliar (asumsi kurs Rp 15.600 per US$). Nantinya, itu akan dipenuhi dari perolehan bunga deposito BI yang ditempatkan di IMF. SDR sendiri merupakan satuan mata uang yang dipakai oleh IMF, di mana 1 SDR setara dengan US$1,31. Hal itu dilakukan BI, sebagai wujud solidaritas internasional, untuk membantu negara berpenghasilan rendah dan komitmen anggota G20.

"Bantuan tersebut bertujuan untuk membantu negara berpenghasilan rendah, untuk mencapai stabilitas ekonomi guna mengurangi kemiskinan," kata pihak BI dalam keterangannya, Kamis, 12 Oktober 2023.

Trade Minister: No Need to Worry about Weakening of Rupiah

foto ilustrasi kemiskinan

Photo :

"Diberikan antara lain kepada negara Afrika, serta beberapa negara anggota konstituensi South East Asia Voting Group (SEAVG) seperti Laos, Tonga, dan Nepal, dimana Indonesia merupakan anggota," ujarnya.

Mendag Imbau Masyarakat Tak Perlu Khawatir soal Pelemahan Rupiah

BI berharap kontribusi tersebut bisa menunjukkan peran Indonesia, untuk turut meningkatkan resiliensi perekonomian global. Di mana hal itu pada akhirnya juga turut berpotensi memberikan dampak positif, kepada perekonomian nasional.

Sebagai informasi, PRGT adalah sarana utama IMF untuk menyediakan pembiayaan lunak, yang saat ini dilakukan dengan suku bunga nol, kepada negara-negara berpendapatan rendah atau low income countries.

Dikutip dari IMF, pinjaman tanpa bunga PRGT mendukung program ekonomi yang dirancang dengan baik, yang membantu mengkatalisasi pendanaan tambahan dari donor, lembaga pembangunan, dan sektor swasta.

Program-program yang didukung PRGT juga memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan, yang mendukung keberhasilan penyelesaian utang di negara-negara yang mengalami tekanan. Di sisi lain, sebagaimana yang terlihat selama pandemi, PRGT juga dapat memberikan bantuan darurat ketika terjadi guncangan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya