- ANTARA/Shutterstock/pri
Jakarta – Harga emas internasional bertahan kuat di dekat level tertinggi dua pekan pada perdagangan Kamis, 12 Oktober 2023. Itu terjadi karena dolar AS dan imbal hasil Treasury tersandung kebijakan hati-hati Federal Reserve terhadap suku bunga dan menjelang laporan inflasi utama yang dapat memberikan kejelasan lebih lanjut mengenai jalur kebijakan moneter ke depan.
Dilansir dari The Economic Times, harga emas di pasar spot naik 0,1 persen menjadi US$1.874,49 per ons pada 01.10 Greenwhich Mean Time (GMT), berada di dekat level tertinggi sejak 29 September. Sedangkan, emas berjangka AS stabil di US$1,887.50.
Indeks dolar dan imbal hasil Treasury AS berada di dekat posisi terendah dua minggu, membuat emas yang tidak membayar bunga menjadi lebih menarik.
Emas Domestik
Ilustrasi emas batangan Antam.
- ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.
Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini tercatat dibanderol seharga Rp 1.072.000 per gram. Harga itu naik Rp 9.000 dibandingkan perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga pembelian kembali atau buyback emas ditetapkan seharga Rp 950 ribu per gram. Harga itu juga mengalami kenaikan Rp 9.000 per gram dibanding kemarin.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp 5,13 juta, 10 gram Rp 10,21 juta, 25 gram Rp 25,41 juta dan 50 gram Rp 50,74 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp 101,41 juta, 250 gram Rp 253,26 juta dan emas 500 gram Rp 506,32 juta. Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp 586 ribu dan 1.000 gram senilai Rp 1.012,6 juta.
Untuk diketahui, harga penjualan emas batangan Antam ini belum termasuk pajak. Pada hari ini, emas ukuran 250 gram, 500 gram dan 1.000 gram sedang tidak tersedia di Butik Emas Logam Mulia Pulo Gadung.
