PLN IP Gerak Cepat Dukung Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan di 3 Provinsi Ini
- Dok. PLN IP
Jakarta – PLN Indonesia Power (PLN IP) melalui unit usahanya mengerahkan bantuan dan peralatan pendukung guna menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, dan Jawa barat.
Sekretaris Perusahaan PLN IP, Agung Siswanto mengatakan, bantuan ini merupakan salah satu wujud aksi kepedulian pihaknya kepada masyarakat, serta upaya dalam menjaga keanekaragaman hayati di Tanah Air. Hal itu diakuinya selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), yang juga tengah gencar dilaksanakan oleh PLN IP dalam setiap kegiatan operasionalnya.
"Bantuan ini merupakan perhatian PLN Indonesia Power kepada masyarakat dan lingkungan, khususnya di kota Palembang serta Kabupaten OKI yang terkena dampak Karhutla," kata Agung dikutip dalam keterangannya, Senin, 30 Oktober 2023.
PLN Indonesia Power turut membantu atasi kebakaran hutan di 3 provinsi ini
- Dok. PLN IP
Tak ayal, inisiatif PLN IP itu pun mendapat apresiasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian LHK, Sigit Reliantoro pun mengucapkan terima kasih kepada pihak PLN IP atas bantuan tersebut.
"Ini merupakan upaya yang luar biasa terhadap penanganan kebencanaan. Semoga musibah kebakaran dan lahan di Indonesia dan Sumatera Selatan cepat selesai," ujarnya.
Diketahui, di Sumatera Selatan ini PLN IP melalui 3 unitnya, yakni UPDK Keramasan, PLTU Suralaya, dan PLTU Lontar terjun, telah memberikan bantuan berupa Centrifugal Pump dan Fire Pump Set.
Di lokasi lain tepatnya di Kabupaten Garut, Jawa Barat, PLN IP Kamojang POMU bersama Stakeholder terkait dan penggiat lingkungan serta pecinta alam, juga terjun untuk membantu mengatasi karhutla di area seluas 150 hektare. Tepatnya yakni di sekitar kawasan Tegal Alun, Gunung Papandayan, yang hangus terbakar. PLN IP Kamojang POMU juga memberikan bantuan berupa peralatan pemadam api konvensional dan logistik.
Sementara di Kalimantan Barat tepatnya di Kabupaten Bengkayang, PLN IP melalui UPK Singkawang mengerahkan 1 unit mobil damkar dengan kapasitas 3 ton. Mereka juga mengerahkan personil dengan peralatan lengkap, yang terbagi menjadi 3 shift yaitu pagi, siang, dan malam. Sementara sumber air diambil dari kolam penampungan PLTU Bengkayang, yang di gunakan untuk pemadaman di Desa Karimunting, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang.
