Wisatawan Mancanegara Melancong ke RI September 2023 Turun 5,51 Persen, Ini Penyebabnya

Wisatawan Mancanegara
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Wisatawan mancanegara (wisman) yang melancong ke Indonesia pada September 2023 sebesar 1,070 juta kunjungan, atau turun sebesar 5,51 persen dari bulan sebelumnya. Penurunan itu dipicu oleh rendahnya kunjungan wisman asal Malaysia.

Neraca Perdagangan RI pada Maret 2024 Surplus, BI: Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi Indonesia

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengatakan, wisman yang datang melalui pintu masuk utama sebanyak 934,82 ribu kunjungan. Sedangkan dari pintu masuk perbatasan sebanyak 135,43 ribu kunjungan.

"Dengan demikian jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada September 2023 adalah sebanyak 1,070 juta kunjungan, atau turun 5,51 persen secara bulanan. Tetapi naik 52,76 persen secara tahunan," kata Pudji dalam konferensi pers Rabu, 1 November 2023.

RI Sudah Impor 567,22 Ribu Ton Beras Maret 2024, Naik 921,51 Persen

Wisatawan Mancanegara

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Pudji menjelaskan, penurunan jumlah kunjungan wisman ke RI pada September 2023 disebabkan oleh menurunnya kunjungan wisman asal Malaysia. "Dan selain itu karena sudah berakhirnya masa liburan musim panas di negara-negara Eropa," jelasnya.

Turun 12,76 Persen, BPS Catat Kinerja Impor Maret US$17,96 Miliar Gegara Ini

Namun, menurut dia, hal itu terjadi secara historis, yang mana diperkirakan penurunan jumlah kunjungan masih akan terjadi hingga November 2023. "Secara historis nanti juga akan terlihat kunjungan wisman akan mengalami peningkatan di saat saat liburan Natal dan tahun baru," ujarnya.

Pudji melanjutkan, secara kumulatif kunjungan wisman ke RI hingga September 2023 mencapai 8,5 juta kunjungan. Jumlah ini meningkat 143,41 persen dibandingkan periode yang sama pada 2022.

"Total kunjungan wisman hingga September 2023 ini sudah lebih tinggi dari total kunjungan wisman sepanjang 2022 lalu yakni mencapai 144,57 persen," terangnya.

Berdasarkan kebangsaan, terang Pudji, kunjungan wisman terbanyak berasal dari Malaysia sejumlah 152,2 ribu kunjungan dengan share 14,2 persen. Tetapi angka ini turun 12,92 persen dibandingkan Agustus 2023.

Kemudian posisi kedua, berasal dari wisman berkebangsaan Australia yang mencapai 140,1 ribu kunjungan dengan share 13,1 persen. Jumlah ini meningkat 8,52 persen dibandingkan Agustus 2023.

Ketiga, wisman terbanyak berasal dari Singapura sejumlah 114,7 ribu kunjungan dengan share 10,7 persen atau meningkat 8,78 persen dibandingkan Agustus 2023.

"Dengan demikian, secara kumulatif wisman berkebangsaan Malaysia, Australia, dan Singapura memberikan share terbesar," terangnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya