Jokowi Pastikan Bandara IKN Sudah Bisa Dipakai Sebelum Resmi Pergantian Presiden
- VIVA/Mohammad Yudha Prasetya-tangkapan layar
Jakarta – Presiden Joko Widodo menargetkan, bandar udara (bandara) IKN Nusantara sudah akan bisa digunakan pada bulan Juni 2024, dan akan mulai beroperasi penuh pada bulan Desember 2024 mendatang.
Hal itu diutarakan Presiden Jokowi, saat melakukan seremoni groundbreaking pembangunan bandara IKN Nusantara sebagaimana dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
"Hari ini kita melakukan groundbreaking pembangunan bandar udara IKN Nusantara, yang ditargetkan akan beroperasi penuh Desember 2024. Tetapi, sudah bisa dipakai di bulan Juni 2024," kata Jokowi dalam telekonferensi di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 1 November 2023.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini groundbreaking bandara udara Ibu Kota Nusantara secara resmi saya nyatakan dimulai," ujarnya.
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju,
- ANTARA/Indra Arief
Presiden meyakini bahwa Bandara IKN ini akan sanggup mendukung berbagai macam pekerjaan, dan aktivitas yang dilakukan di IKN Nusantara. Terlebih, lalu lintas orang dan barang dari dan menuju lokasi proyek IKN Nusantara dipastikan memang akan semakin meningkat ke depannya.
Karenanya, Jokowi pun berharap bahwa nantinya Bandara IKN ini juga akan mampu membuat kawasan IKN Nusantara semakin terbuka, serta mudah dijangkau dari wilayah mana pun.
Apalagi, Jokowi juga mengaku optimis bahwa hadirnya bandara IKN ini juga akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi, dan mendorong pengembangan potensi ekonomi lainnya di masing-masing daerah sekitar IKN Nusantara tersebut.
Menhub Budi Karya Sumadi saat mengunjungi calon bandara penunjang IKN.
- Dok. Kemenhub.
"Kehadiran bandara ini sangat penting, mengingat semakin padatnya kegiatan yang dilakukan di IKN. Ke depannya akan semakin banyak mobilitas orang dan juga barang dari dan menuju ke IKN," kata Jokowi.
"Bandara IKN ini merupakan bandara yang khusus digunakan, untuk mendukung pelayanan kegiatan pemerintahan di IKN dan mendukung konektivitas di IKN Nusantara," ujarnya.
