Raup Laba Bersih Rp 25 T Kuartal III-2023, Bos Astra: Seluruh Lini Bisnis Tumbuh Baik

Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro.
Sumber :
  • M Yudha P / VIVA.co.id

Jakarta – PT Astra International Tbk (ASII) berhasil membukukan laba bersih senilai Rp 25,69 triliun selama kuartal III-2023, atau meningkat 10 persen secara year-on-year (yoy) dibandingkan kuartal III-2022 yang sebesar Rp 23,33 triliun.

Daftar Juri SATU Indonesia Awards 2024, Ada Raline Shah

Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro memastikan, kinerja keuangan perusahaan pada sembilan bulan pertama tahun 2023 tetap bertumbuh dengan baik, baik secara top line maupun secara bottom line.

Pertumbuhan kinerja itu bahkan belum termasuk dari investasi yang dilakukan Astra, baik di GoTo maupun di Hermina. Di mana, keduanya pun dipastikan Djony juga masih bertumbuh dengan baik.

Astra Gelar SATU Indonesia Awards 2024, Ini Syarat Jadi Peserta

"Ini semua didorong oleh situasi perekonomian Indonesia, dan kemudian rebound daripada perekonomian kita setelah pandemi relatif berlalu," kata Djony dalam telekonferensi di acara Public Expose Astra, Selasa, 14 November 2023.

Gedung Astra International

Photo :
  • Astra International
Astra Gelar Bincang Inspiratif SATU Indonesia Awards 2024 di Bengkulu, Ratusan Anak Muda Ikut Serta

Karenanya, Djony pun menegaskan bahwa secara umum seluruh lini bisnis Grup Astra masih terus bertumbuh di kuartal III-2023. Meskipun, Dia juga mengakui bahwa terjadi penurunan pada United Tractors dan sektor Agribisnis perusahaan.

"Tetapi yang lain bertumbuh, terutama di sektor otomotif roda duanya. Kemudian (di sektor) jasa keuangan dengan aset yang bertumbuh, dengan profil daripada risiko yang baik," ujar Djony.

Kemudian di sektor infrastruktur, Dia menjelaskan bahwa lini bisnis Astra yang satu itu juga sudah menunjukkan suatu pergerakan dan kontribusi yang semakin baik bagi Astra. Namun, Djony menyayangkan bahwa capaian tersebut justru sering kurang. Karenanya, Djony yakin lini bisnis infrastruktur Astra akan terus menjadi mesin pertumbuhan dan kontributor yang baik bagi Astra di masa mendatang.

"Jadi secara umum baik, bertumbuh, dan hanya sedikit terjadi penurunan di United Tractors maupun di sektor agribisnis yang bisa kita pahami karena tentu berimbas dari menurunnya harga-harga komoditas," ujarnya.

Presiden Direktur Astra International Djony Bunarto Tjondro

Photo :
  • Astra

Diketahui, selain membukukan laba bersih Rp 25,69 triliun, selama kuartal III-2023 Grup Astra juga mencatat perhitungan penyesuaian nilai wajar atas investasi pada GoTo dan Hermina, yang mencapai Rp 26,1 triliun atau tumbuh 17 persen (yoy).

Kenaikan laba bersih Grup Astra ditopang oleh meningkatnya pendapatan bersih sebesar 9 persen (yoy) menjadi senilai Rp 240,91 triliun pada kuartal III-2023, dibandingkan Rp 221,35 triliun pada kuartal III-2022.

Pendapatan bersih perseroan dikontribusikan dari segmen bisnis otomotif senilai Rp 99,16 triliun, diikuti segmen bisnis alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi senilai Rp 97,59 triliun, serta segmen jasa keuangan senilai Rp 21,98 triliun.

Kemudian, segmen bisnis agribisnis senilai Rp 15,68 triliun, segmen infrastruktur dan logistik senilai Rp 6,66 triliun, segmen teknologi informasi senilai Rp 2,07 triliun, serta segmen properti senilai Rp 621 miliar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya